优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Trump Bawa AS Keluar dari 2 Badan PBB UNHRC dan UNRWA, UNESCO Menyusul

优游国际.com - 05/02/2025, 15:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (4/2/2025) menandatangani perintah eksekutif yang menarik AS keluar dari dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kedua badan PBB itu adalah Dewan Hak Asasi Manusia (UNHRC) serta Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Selain itu, keterlibatan AS dalam Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) juga akan ditinjau kembali.

Baca juga: Donald Trump: AS Ingin Ambil Alih Jalur Gaza

Keputusan ini diambil sebagai protes terhadap lembaga-lembaga PBB tersebut, yang menurut Sekretaris Staf Gedung Putih Will Scharf "bias anti-Amerika".

Sebanyak 47 negara tergabung di UNHRC. Masa jabatan AS di badan ini akan berakhir pada 31 Desember 2025. Kini, AS berstatus sebagai pengamat di dewan tersebut.

Dengan ditandatanganinya perintah eksekutif ini, AS tampaknya akan menyudahi seluruh keterlibatannya dalam kegiatan UNHRC, termasuk peninjauan kondisi HAM di berbagai negara dan penyelidikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

"Secara lebih luas, perintah eksekutif ini menyerukan peninjauan ulang keterlibatan dan pendanaan AS untuk PBB, mengingat adanya ketimpangan besar dalam kontribusi pendanaan di antara negara-negara anggota," ujar Scharf, dikutip dari kantor berita AFP.

Kritik Trump terhadap pendanaan PBB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di Gedung Putih, Washington DC, Rabu (29/1/2025). Trump berlakukan tarif impor yang tinggi untuk barang yang masuk ke AS dari China, Kanada, dan MeksikoAFP/PEDRO UGARTE Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di Gedung Putih, Washington DC, Rabu (29/1/2025). Trump berlakukan tarif impor yang tinggi untuk barang yang masuk ke AS dari China, Kanada, dan Meksiko
Trump menyoroti adanya potensi luar biasa yang dimiliki PBB, tetapi mengkritik cara organisasi itu dijalankan.

"Seharusnya pendanaan datang dari semua negara, tetapi seperti biasa, kita selalu memberi kontribusi secara tidak proporsional," keluh Trump.

Selama ini, Trump kerap mengkritik besarnya kontribusi AS terhadap organisasi-organisasi multilateral, termasuk NATO, dan menuntut negara-negara lain meningkatkan sumbangan mereka.

Trump juga membawa AS keluar dari UNRWA, badan utama PBB yang menyalurkan bantuan untuk pengungsi Palestina.

Saat ini, sekitar 1,9 juta warga yang terdampak perang di Gaza bergantung pada bantuan dari UNRWA untuk bertahan hidup.

Di bawah kepemimpinan Trump, Washington mendukung Israel melarang UNRWA dengan menuduh badan tersebut menyebarkan materi pemicu kebencian.

Baca juga: Presiden Trump Hapus Departemen Pendidikan Berdasar Perintah Eksekutifnya

Dana AS untuk UNRWA sebenarnya sudah disetop sejak Januari 2024 oleh pemerintahan Presiden Joe Biden. Kebijakan ini diterapkan setelah Israel menuding 12 pegawai UNRWA terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sejumlah penyelidikan menemukan beberapa masalah terkait netralitas di UNRWA, tetapi tidak menemukan bukti atas tuduhan Israel.

Meski demikian, sebagian besar negara donatur yang sempat menangguhkan pendanaan akhirnya kembali melanjutkan bantuan mereka.

Penarikan AS keluar dari badan-badan internasional bukan hal baru bagi Trump.

Dalam masa jabatan sebelumnya, ia juga menarik AS keluar perjanjian iklim Paris Agreement, dan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO adalah badan PBB yang mendapat kucuran dana terbanyak dari "Negeri Paman Sam".

Baca juga: Kebijakan Trump yang Kontroversial: Keluar dari Paris Agreement dan WHO, Bebaskan 1.583 Perusuh Gedung Capitol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Meski Ditahan ICC, Duterte Menang Telak dalam Pilkada di Filipina

Meski Ditahan ICC, Duterte Menang Telak dalam Pilkada di Filipina

Global
Peningkatan Suhu Global dan Perubahan Iklim Picu Risiko Komplikasi Kehamilan

Peningkatan Suhu Global dan Perubahan Iklim Picu Risiko Komplikasi Kehamilan

Global
China Tawarkan Paket Utang pada Amerika Latin dan Karibia

China Tawarkan Paket Utang pada Amerika Latin dan Karibia

Global
AS Kembali Pangkas Dana Universitas Harvard Rp 45 Triliun

AS Kembali Pangkas Dana Universitas Harvard Rp 45 Triliun

Global
Presiden Ghana Minta Perusahaan Global Keruk Minyak di Negaranya Sebelum Tak Bernilai

Presiden Ghana Minta Perusahaan Global Keruk Minyak di Negaranya Sebelum Tak Bernilai

Global
Trump Belum Jadwalkan Kunjungan ke Israel, Desak Netanyahu Sepakati Gencatan Senjata

Trump Belum Jadwalkan Kunjungan ke Israel, Desak Netanyahu Sepakati Gencatan Senjata

Global
Demi Investasi Rp 10.000 Triliun dari Saudi, AS Siap Cabut Sanksi terhadap Suriah

Demi Investasi Rp 10.000 Triliun dari Saudi, AS Siap Cabut Sanksi terhadap Suriah

Global
Zelensky Desak Trump Bantu Realisasikan Pertemuan dengan Putin di Turkiye

Zelensky Desak Trump Bantu Realisasikan Pertemuan dengan Putin di Turkiye

Global
Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Global
AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

Global
Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

Global
Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Global
Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Global
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau