优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sekelompok Migran, Mayoritas dari Asia, yang Dideportasi dari AS Tiba di Kosta Rika

优游国际.com - 21/02/2025, 13:36 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber

SAN JOSE, KOMPAS.com - Pemerintah Kosta Rika menerima kelompok pertama migran, sebagian besar berasal dari negara-negara Asia, yang dideportasi dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis (20/2/2025), sebagai bagian dari kesepakatan dengan Washington untuk menampung sementara hingga 200 deportan dari negara lain.

Deportasi itu merupakan bagian dari tindakan keras Presiden AS, Donald Trump, terhadap migrasi ilegal. Kebijakan itu mencakup semakin banyaknya penerbangan yang mengangkut para migran yang dideportasi ke negara-negara yang bersedia bekerja sama dengan Trump dalam proses pemulangan (repatriasi) migran secara multinasional.

Kelompok migran terakhir yang diusir itu diterbangkan dari kota San Diego ke ibu kota Kosta Rika, San Jose. Dari sana mereka kemudian naik bus ke sebuah tempat penampungan migran di dekat perbatasan dengan Panama.

Baca juga:

Wakil Menteri Keamanan Kosta Rika, Omer Badilla, mengatakan kepada wartawan di bandara San Jose, bahwa para migran akan diizinkan tinggal di Kosta Rika selama satu bulan. Selama itu pula para pejabat akan mengoordinasikan kepulangan mereka secara sukarela ke negara asal mereka.

“Sebagian besar dari mereka ingin kembali ke negaranya,” kata Badilla. Dia menambahkan, mereka yang menolak akan ditangani secara individual.

Kelompok itu - yang semuanya merupakan unit-unit keluarga – berasal dari Uzbekistan, China, Armenia, Turkiye, Afghanistan, Rusia, Georgia, Vietnam, Azerbaijan, Iran, Yordania, Kazakhstan, dan Ghana.

Presiden Rodrigo Chaves mengumumkan pada Rabu bahwa hingga 200 migran dari negara lain yang dideportasi AS akan dikirim ke Kosta Rika. Hal itu merupakan bagian dari kesepakatan terbaru dengan AS. Kosta Rika menerima para migran itu karena AS mengancam akan mengenakan tarif impor untuk barang-barang dari negara itu jika para migran yang dideportasi AS itu ditolak.

Masih pada hari Kamis, pihak berwenang AS memerintahkan 177 migran Venezuela diterbangkan dari Teluk Guantanamo ke Honduras. Mereka nantinya akan dikirim ke Venezuela.

Sementara itu, pemerintah Panama mengatakan bahwa tiga migran yang diterima dari AS yang berasal negara lain telah meminta suaka dan pada akhirnya mereka dapat diterima di negara lain seperti Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Global

Internasional

Internasional
Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Global

Internasional
Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Global

Internasional
Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Iran Bantah Terlibat dalam Serangan Houthi Yaman ke Bandara Israel

Global

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau