优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir India, 24 Tewas

优游国际.com - 22/04/2025, 23:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

PAHALGAM, KOMPAS.com - Setidaknya 24 orang tewas dalam serangan bersenjata yang menargetkan wisatawan di Pahalgam, Kashmir, India, Selasa (22/4/2025).

Serangan ini dianggap sebagai yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir, dan terjadi di tengah upaya pihak berwenang mempromosikan kawasan pegunungan tersebut sebagai tujuan liburan.

Peristiwa tersebut menarik perhatian internasional setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengecam aksi ini sebagai “tindakan keji,” serta berjanji menyeret pelaku ke pengadilan.

Baca juga: Bohong soal Nilai Ujian, Remaja di India Tewas Ditusuk Ibu Kandung

Menurut pemandu wisata yang berada di lokasi, ia tiba setelah mendengar suara tembakan dan melihat para korban tergeletak.

“Saya melihat beberapa pria tergeletak dan tampaknya sudah meninggal,” kata Waheed, pemandu wisata yang hanya menyebutkan nama depannya, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan terjadi sekitar 90 kilometer dari Srinagar, ibu kota Kashmir, di kawasan Pahalgam yang dikenal sebagai tempat peristirahatan musim panas.

Pihak berwenang setempat menggambarkan serangan ini sebagai pembantaian, yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, wilayah tersebut sudah menjadi sasaran pemberontakan sejak 1989 oleh kelompok-kelompok yang memperjuangkan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan.

Baca juga:

Adapun Kashmir sejak lama menjadi wilayah sengketa antara India dan Pakistan.

India menempatkan lebih dari 500.000 tentara di wilayah tersebut, dan kekerasan menurun sejak Pemerintah India mencabut status otonomi khusus Kashmir pada 2019.

Baru-baru ini, Pemerintah India menggencarkan promosi kawasan ini sebagai destinasi liburan. Sebanyak 3,5 juta wisatawan, mayoritas domestik, mengunjungi Kashmir pada 2024.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Global
Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Global
Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Global
5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Global

Internasional
[UNIK GLOBAL] Trump Jadi 'Paus' | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

[UNIK GLOBAL] Trump Jadi "Paus" | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

Global

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau