优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com — Bunga matahari memiliki mahkota berwarna kuning yang cantik. Warnanya yang cerah sangat pas menjadi hiasan di taman depan rumah, atau sebagai teman minum teh di kebun belakang.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang besar dimana kehadirannya pasti akan langsung menghadirkan suasana yang ceria.

Jika kamu tertarik menanam bunga matahari di rumah, sesuai namanya, bunga ini termasuk yang sangat menyukai cahaya matahari langsung yang panas.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Bunga Matahari di Rumah

Cara menanam bunga matahari

Sebelum menanam bunga matahari, terlebih dahulu kamu harus mempersiapkan dimana kamu akan menanamnya.

Dilansir dari Little Flower Hut, Rabu (17/2/2021), bunga ini sangat menyukai cahaya matahari, untuk itu kamu harus memperisapkan tempat dimana tanaman akan mendapatkan banyak sinar matahari sepanjang hari.

Penting juga bahwa lokasinya memiliki drainase yang baik sehingga bunga matahari dapat menyerap lebih banyak air dan memiliki akar yang panjang.

Berikut adalah langkah-langkah menanam bunga matahari:

- Gali tanah setidaknya sedalam setengah hingga satu meter karena akar bunga matahari perlu direntangkan. Bunga matahari tumbuh subur di tanah yang sedikit asam sehingga tanah perlu kaya nutrisi.

Baca juga: Fakta Bunga Matahari, Cantik dan Pernah Jadi Sumber Makanan

- Kemudian taruh benih di dalamnya. Pastikan tempat menanam bibit bunga matahari harus terlindung dari angin kencang di masa mendatang. Kamu bisa memasang pagar di sekitar area untuk mencegah kerusakan dari bunga karena hewan atau hal lainnya.

- Namun yang paling penting adalah tempat di mana kamu akan menanam biji bunga matahari setidaknya harus mendapatkan sinar matahari 6 hingga 8 jam sehari.

- Pastikan biji bunga matahari harus terpisah untuk memberi ruang pertumbuhan. Idealnya, jarak tanam antara satu sama lain adalah 15 cm.

- Tambahkan sedikit pupuk pada tanah untuk meningkatkan pertumbuhan akar. Kamu bisa membeli pupuk secara online atau di toko tanaman di sekitar rumah.