优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memberikan nuansa cantik dan teduh, bunga juga dapat memberikan efek menenangkan bagi yang merawatnya. Bahkan, tanaman seperti lavender sudah lama dikenal dengan aroma floral dan warna ungu yang menarik.

Dilansir dari Heathline, Kamis (11/3/2021), lavender digunakan setidaknya sejak periode abad pertengahan untuk berbagai variasinya umumnya digunakan dalam parfum, sabun, dan resep di seluruh dunia.

Selain terlihat dan harum, lavender memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan.

Baca juga: 4 Bunga yang Bisa Bikin Bahagia dan Bantu Proses Penyembuhan

Baru-baru ini, tanaman ini semakin banyak digunakan untuk mengelola gejala kecemasan. Selain itu, lavender terkenal karena kemampuannya menciptakan suasana santai.

Lebih dari sekadar menghasilkan ketenangan pikiran, lavender dapat mengurangi kecemasan dengan memengaruhi respons melawan tubuh. Kini, lavender terbukti efektif dalam mengurangi kegelisahan, gugup, tidur terganggu, dan gejala depresi.

Studi lain menunjukkan bahwa aromaterapi yang diberikan selama persalinan dapat mengurangi kecemasan pada wanita.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tanaman lavender di pot.

Studi tersebut juga menemukan bahwa menghirup tiga tetes lavender setiap 8 jam selama 4 minggu dapat mencegah stres, kecemasan, dan depresi setelah melahirkan.

Baca juga: Inilah 10 Bunga Tercantik di Dunia

Lavender yang digunakan dalam pijat aromaterapi telah terbukti meningkatkan kondisi fisik dan mental ibu muda, memfasilitasi interaksi ibu-bayi.

Lantas, bagaimana cara merawat lavender di dalam rumah? Berikut ulasannya yang dikutip dari Apartment Therapy, Kamis.

Cara menanam lavender di rumah

Untuk menanam lavender di dalam rumah, berikan lavender sinar matahari yang Anda bisa, jendela yang menghadap ke selatan merupakan pilihan utamanya.