优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jangan Dibuang, Ini 4 Manfaat Kulit Pisang dan Jeruk untuk Tanaman

优游国际.com - 07/02/2022, 21:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika selesai mengonsumsi buah jeruk dan pisang, biasanya kulitnya akan langsung dibuang ke tempat sampah. Padahal, kedua kulit buah ini memiliki manfaat untuk tanaman.

Seperti dilansir dari Home Guides SF Gate, Senin (7/2/2022), sama dengan sampah dapur lainnya, kulit pisang dan jeruk dapat ditambahkan ke tempat sampah untuk membuat kompos atau digunakan langsung di kebun sebagai pengganti pupuk kimia atau insektisida.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Pisang

Penggunaan kulit buah ini juga bisa meminimalkan limbah rumah tangga, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan mempercantik lanskap. Nah, berikut manfaat kulit jeruk dan pisang untuk tanaman.

Kompos

Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tanggaSHUTTERSTOCK/Daisy Daisy Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tangga
Menggunakan kulit pisang dan jeruk di tumpukan kompos mungkin ide pertama yang muncul di benak. Pengomposan adalah penggunaan bahan organik yang membusuk untuk mengisi kembali nutrisi di kebun.

Proses tersebut menggabungkan manfaat pupuk alami dengan meminimalkan bahan limbah. Dua jenis bahan utama ini diperlukan untuk membuat kompos yang seimbang, termasuk bahan berwarna coklat seperti daun kering dan jerami yang menambahkan karbon ke dalam campuran. 

Baca juga: 5 Bahan yang Tak Boleh Digunakan saat Membuat Pupuk Kompos

Sedangkan bahan kompos hijau seperti potongan rumput dan gulma menambahkan nitrogen ke dalam campuran. Kulit jeruk dan pisang adalah bahan "hijau" yang menambahkan nitrogen ke tumpukan kompos. Sebagai bonus tambahan, pisang juga menawarkan konsentrasi tinggi kalium dan fosfor. 

Pupuk alami 

Ilustrasi pupuk sekam padi. Selain sebagai pupuk, sekam padi juga dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi pupuk sekam padi. Selain sebagai pupuk, sekam padi juga dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.
Kulit pisang dan jeruk menambahkan nutrisi serta nitrogen ke tanah saat membusuk. Kulit pisang sangat efektif untuk digunakan sebagai pupuk alami.

Kulit jeruk dan pisang cepat membusuk ssat dikubur serta menawarkan simpanan yang kaya untuk nutrisi penting ke tanah, termasuk kalium, kalsium, belerang, fosfor, magnesium, dan natrium.

Anda dapat mengeringkan dan menggiling kulit untuk digunakan sebagai mulsa atau menerapkannya langsung ke area penanaman. 

Baca juga: 8 Tanaman Pembersih Udara Terbaik Menurut Feng Shui 

Pengusir hama alami

Untuk menghindari penggunaan insektisida yang berpotensi berbahaya mngusir kutu daun dan semut dari kebun, Anda dapat menggunakan kulit jeruk dan pisang untuk mengusir hama.

Ptoong kulit pisang, lalu kubur dalam tanag di sekitar tanaman yang rentan terhadap infestasi kutu sedalam 2,5 sampai lima sentimeter untuk mengusir dan menghilangkan kutu daun dari area tersebut. 

Baca juga: Cara Mengusir Semut secara Alami Pakai Kulit Jeruk

Otoritas Organik merekomendasikan menempatkan potongan kulit jeruk di sekitar tanaman yang terkena atau membuat robekan pada kulit jeruk dan menempelkannya langsung ke batang tanaman yang terkena.

Kulit jeruk mengandung d-Limonene, bahan kimia alami yang menghancurkan lapisan lilin pada semut dan kutu daun, yang dapat menyebabkan semua serta kutu daun mati.

Selain itu, kulit jeruk mengeluarkan aroma yang bisa menjauhkan semut dan kutu daun dari kebun. Anda juga dapat membuat minyak jeruk dengan merebus kulit jeruk dan mengumpulkan kondensasi untuk digunakan sebagai pengusir hama alami. 

Baca juga: Manfaatkan Kulit Jeruk untuk 7 Hal Ini di Rumah 

Mengusir kutu dan nyamuk 

Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami.
Manfaatkan kualitas d-Limonene dalam kulit jeruk untuk mengusir kutu dan nyamuk. Buat semprotan antinyamuk alami  dengan merebus kulit jeruk bersama air, lalu saring, dinginkan, dan tambahkan ke botol semprot.

Menurut Universitas Tuskegee, Amerika Serikat, d-Limonene tidak beracun bagi hewan berdarah panas dan menyebabkan kematian serangga dengan bekerja pada saraf sensorik dari sistem saraf perifer.

Anda juga dapat menggunakan kulit jeruk untuk menambahkan kilau dan mencegah kutu daun dengan menyeka daun tanaman dengan bagian dalam kulit pisang. Kulit pisang menambah kilau pada daun sambil juga meninggalkan jejak nutrisi dan pestisida alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau