JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing peliharaan yang terlalu gemuk dapat berisiko mengalami masalah kesehatan.
Namun, bukan berarti kucing peliharaan yang kurus aman dari risiko penyakit. Sama dengan tubuh gemuk, kucing bertubuh terlalu kurus juga berbahaya bagi kesehatan dan rentan mengalami sakit.
Baca juga: 3 Cara Menjaga Berat Badan Kucing Peliharaan Tetap Ideal
Idealnya, seekor kucing harus memiliki berat sekitar 4,5 kilogram, tetapi angka ini tetap bergantung pada ras kucing dan kerangka tubuhnya.
Misalnya, ras kucing Siam dalam kondisi sehat memiliki bobot tubuh hanya dua kilogram, sedangkan kucing Maine Coon memiliki berat 11 kilogram.
Namun, dalam kondisi tertentu, ada sejumlah hal yang membuat berat badan kucing tak kunjung bertambah meski telah memberinya banyak makan serta nutrisi tepat, bahkan berat badan kucing terus menurun.
Dikutip dari , Selasa (31/5/2022), berikut tujuh penyebab berat badan kucing terus menurun.
Baca juga: Ragam Perawatan yang Perlu Dilakukan Ras Kucing Berbulu Panjang
Kondisi hipertiroidisme lebih umum terjadi pada kucing berusia di atas tujuh tahun. Hipertiroidisme adalah kondisi kelenjar tiroid membesar dan mulai memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.
Penurunan berat badan adalah tanda hipertiroidisme yang sangat umum pada kucing, di samping nafsu makan yang meningkat serta peningkatan rasa haus dan buang air kecil.
Selain itu, bulu kucing juga terlihat mulai berminyak dan tidak terawat.
Baca juga: Ragam Hal yang Menandakan Kucing Kelebihan Berat Badan
Kanker menjadi penyebab umum penurunan berat badan pada kucing, khususnya kucing yang lebih tua. Penyakit ini dapat terjadi pada bagian tubuh kucing mana saja dengan bentuk paling umum adalah limfoma.
Gejala kanker ini meliputi penurunan berat badan, kurangnya nafsu makan, lesu, nyeri, dan perilaku bersembunyi.
Baca juga: Penyebab Kucing Makan Banyak Tapi Berat Badan Turun Drastis
Diabetes pada kucing disebabkan kegagalan produksi insulin atau kurangnya kemampuan untuk meresponsnya.
Diabetes dapat menyebabkan penurunan dan penambahan berat badan serta perubahan nafsu makan yang ditunjukkan dengan beberapa tanda seperti minum dan buang air kecil berlebihan, lesu, infeksi saluran kemih, dan aroma napas yang harum.
Jika sahabat bulu mulai menunjukkan beragam gejala di atas, segera membawanya ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Menatap Pemiliknya yang Sedang Tidur