优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Lhasa apso dan Shih tzu merupakan ras anjing kecil yang berasal dari Asia dengan garis keturunan yang sama. 

Tak heran, kedua anjing ini memiliki penampilan yang terlihat mirip, dari ukuran tubuh, bulu panjang yang indah, serta mata menawan. 

Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Shih Tzu, dari Ras Tertua sampai Hampir Punah

Selain itu, Lhasa apso dan Shih tzu adalah ras anjing kuno yang dipekerjakan di biara-biara Buddha sebagai anjing penjaga yang setia serta hewan pendamping.

Dengan semua kesamaan ini, membuat banyak orang sulit membedakan keduanya serta menganggap Lhasa apso dan Shih tzu sebagai ras anjing yang sama.

Padahal, meski memiliki warisan yang terhubung, nyatanya Lhasa apso dan Shih tzu adalah dua ras anjing yang terpisah serta memiliki fisik dan kepribadian berbeda. 

Nah, dilansir dari AKC dan Rover, Jumat (28/10/2022), berikut sejumlah perbedaaan Lhasa apso dan Shih tzu.  

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Lhasa Apso, Ras Purba dan Dianggap Suci 

Sejarah Lhasa apso dan Shih tzu 

Shutterstock/FOTOGRIN Ilustrasi anjing Lhasa apso.

Menurut Don Hanson, peternak anjing Lhasa apso dan Juri AKC dari beberapa ras mainan dan non-olahraga, Lhasa apso adalah ras yang sangat kuno, ditelusuri sejauh 800 Masehi ketika agama Buddha berakar.

Mereka dihargai oleh orang-orang Tibet dan melayani sebagai sahabat Dalai Lama—pemimpin spritual Tibet—di kuil-kuil.

Karena mempunyai pendengaran tajam, Lhasa apso bertugas memperingatkan Dalai Lama akan adanya gangguan. 

Baca juga: Mengenal Sejarah, Jenis, dan Cara Merawat Anjing Shih Tzu

"Sering kali anjing Lhasa apso ditemani anjing Tibetan terrier dan Tibetan mastiff yang memberikan perlindungan di luar kuil," ucap Hanson. 

Sebaliknya, Shih tzu dikembangkan di Istana Kekaisaran yang mewah dari keluarga kerajaan Tiongkok. Shih tzu dibawa dari Tibet ke istana Tiongkok pada abad ke-16 dan ke-17 sebagai hadiah.

Shih tzu awalnya adalah persilangan antara anjing Lhasa apso dan Peking. Nama Shih tzu secara kasar diterjemahkan berarti "anjing singa kecil."

Shutterstock/Seba Tataru Ilustrasi anjing Shih tzu

Di istana kaisar Tiongkok, Shih tzu dikawinkan dengan anjing keturunan Tiongkok berwajah pendek seperti anjing Chinese pug atau Pekinese.

Richard Paquette, peternak Shih tzu dan juri Canadian Kennel Club All Breed, mengatakan sejarah Shih tzu penuh misteri. Legenda, dokumen, lukisan, dan benda-benda seni merujuk seekor anjing mirip Shih tzu selama Dinasti Tang tahun 618-907 M. 

Baca juga: 10 Ras Anjing yang Mirip Shih Tzu, Penampilannya Menggemaskan 

Penampilan Lhasa apso dan Shih tzu 

Seperti dijelaskan sebelumnya, anjing Lhasa apso dan Shih tzu sangat mirip dalam penampilan dengan bentuk dan ukuran tubuh serta bulu ganda yang panjang dan indah. 

Keduanya merupakan ras anjing kecil, tapi anjing Lhasa apso sedikit lebih besar dari Shih tzu. Lhasa apso dewasa, baik jantan maupun betina, memiliki tinggi kira-kira 25-27 sentimeter dengan berat 5,4 hingga delapan kilogram. 

Sedangkan, anjing Shih tzu tinggi Shih Tzu 22-25 sentimeter dan berat empat sampai tujuh kilogram. 

Untuk bulu, anjing Lhasa apso mempunyai bulu yang panjang mencapai lantai, menggantung lurus, serta secara tradisional terbelah di tengah. 

Baca juga: Anjing Shih Tzu, dari Kepribadian, Perawatan, Kesehatan, sampai Diet

Shutterstock/Ricantimages Ilustrasi anjing Lhasa apso.

Selain itu, Lhasa apso memiliki ekor berbulu dan rambut wajah yang mewah dengan kumis dan janggut yang dibudidayakan untuk membentuk penampilan seperti singa. 

Warna bulu Lhasa apso biasanya emas dan putih, hitam, hitam dan cokelat, merah, cream, serta putih.

Sementara itu, Shih tzu memiliki bulu ganda yang panjang dan mewah serta ekor melengkung ke belakang. Shih tzu memiliki lebih banyak warna bulu, dari emas dan putih, merah dan putih, emas topeng hitam, merah pekat, hitam dan putih, hitam pekat, maroon pekat, hati dan putih, serta belang-belang. 

Baca juga: Mengenal Anjing Shih Tzu, dari Sejarah, Karakteristik, dan Perawatan

Kepribadian dan struktur fisik

Shih tzu adalah bagian dari kelompok anjing mainan dan Lhasa apso adalah kelompok non-olahraga.

Paquette merasa setiap ras telah dibentuk oleh warisannya. Shih tzu dipengaruhi anjing Peking yang digunakan dalam perkembangannya, sedangkan pembangunan Lhasa apso dipengaruhi  lingkungan aslinya, dataran tinggi dan terjal di Tibet.

Lhasa apso adalah anjing penyelamat sejati dan telah beradaptasi baik dengan kondisi keras ini. Mereka memiliki tubuh kokoh dan lebih sempit dengan kapasitas paru-paru yang besar, moncong persegi lebih panjang untuk menghangatkan udara dingin saat bernapas, kaki pendek yang menonjolkan fitur, dan mantel ganda guna melindungi dari suhu yang bervariasi.” 

Baca juga: 6 Warna Bulu Anjing Shih Tzu yang Beragam dan Lucu

Shutterstock/Larissa Chilanti Ilustrasi anjing Shih tzu

Menurut standar breed, satu-satunya fungsi Shih tzu adalah sebagai pendamping sehingga membuatnya memiliki kepribadian ramah, menyenangkan, penuh kasih, dan senang dimanja. 

Sedangkan Lhasa apso sebagai anjing yang cerdas, penyayang, mandiri, bahagia, dan tegas, tetapi waspada terhadap orang asing berkat dibiakkan sebagai anjing penjaga di biara-biara Buddha.

Lhasa apso memiliki pendengaran yang tajam serta gonggongan kencang untuk memperingatkan bila ada penyusup.  

Selain itu, keduanya dapat hidup bahagia di rumah atau apartemen kecil serta membutuhkan perawatan yang sering untuk mempertahankan bulu panjangnya. Baik Lhasa apso dan Shih tzu cocok dipelihara di rumah yang memiliki anak-anak.