优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk sebagian besar orang, mencuci pakaian adalah salah satu tugas yang mudah. Cukup masukkan pakaian ke dalam mesin cuci, tambahkan deterjen, dan tekan mulai.

Namun, ternyata tidak semudah itu, karena tak hanya memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, Anda juga harus memerhatikan keadaan noda, hingga hasil cuci pakaian tersebut.

Sehingga, banyak orang yang memasukan produk pembersih lainnya ke dalam mesin cuci untuk menghasilkan cucian yang bersih. 

Baca juga: Cara Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan agar Tidak Bau

SHUTTERSTOCK/DAPHNUSIA Ilustrasi pemutih.

Salah satunya adalah pemutih. Ini merupakan salah satu bahan pembersih yang lebih populer digunakan bersama deterjen, dengan tujuan mencerahkan pakaian dan linen putih, serta menghilangkan noda.

Meskipun demikian, mereka yang berusaha untuk lebih sadar lingkungan mungkin ingin menghilangkan pemutih dari rutinitas mencuci mereka.

Dilansir House Digest, Sabtu (19/11/2022), pemutih dan larutan yang mengandung pemutih melepaskan racun ke udara yang dapat merusak lapisan ozon. Pemutih juga bercampur dengan air di mesin cuci Anda, dan bila dibuang dapat membahayakan hewan dan satwa liar lainnya.

Selain itu, mencampurkan bahan kimia yang salah dengan pemutih dapat menghasilkan gas klorin, kloroform, dan lainnya, sehingga berbahaya jika berada di sekitar anak kecil.

Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Pasta Gigi pada Pakaian

Untungnya, ada bahan alami yang memiliki khasiat menghilangkan noda dan memutihkan pakaian, yakni lemon. 

Penghilang noda dan pencerah pakaian putih

Lemon, dan air perasannya lemon adalah bahan yang sangat ampuh untuk dimiliki dalam gudang pembersih alami Anda.