优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk merupakan salah satu benda rumah tangga yang digunakan setiap harinya untuk mandi, baik pada pagi maupun malam hari.

Namun, seiring penggunaan, handuk bisa menjadi kotor, kusam, kasar, serta kehilangan daya serapnya. Ditambah, handuk juga rentan mengalami kelembapan setiap kali setelah digunakan. 

Baca juga: Jarang Disadari, Ternyata Ini Manfaat Menggunakan Handuk Putih

Maka itu, penting menjaga kebersihan handuk, mencuci, dan menjemurnya selesai digunakan. 

Menurut Philip Tierno, ahli mikrobiologi di New York University Grossman School of Medicine, Amerika Serikat (AS), handuk yang kotor dan lembap dapat menyimpan sel-sel kulit mati serta sekresi tubuh. 

"Ketika menyeka tubuh dengan handuk, Anda mengambil sel-sel mati ini serta sekresi apa pun yang berasal dari hidung, mulut, anus, atau alat kelamin ke dalam handuk," ucap Tierno.

Annie Gonzalez, seahli dermatologi bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami (AS), mengatakan handuk kotor dapat menginkubasi bakteri, jamur dan kuman lainnya.

"Polusi dari agresor lingkungan, sel-sel kulit mati, minyak dan kotoran semua dapat ditransfer dari tubuh Anda ke handuk ketika mengeringkan diri," ucapnya.  

Baca juga: 5 Cara Mencegah Handuk Berbau Apak Setelah Digunakan 

Seberapa sering harus mencuci handuk?

Shutterstock/motorolka Ilustrasi handuk, Ilustrasi keranjang anyaman untuk penyimpanan handuk di kamar mandi.

Secara umum, Tierno merekomendasikan menggunakan handuk mandi maksimal dua hingga tiga kali sebelum mencucinya.

Gonzalez menyarankan mencuci handuk mandi setiap tiga hingga empat kali penggunaan atau minimal seminggu sekali. American Cleaning Institute menyarankan setelah setiap tiga kali penggunaan. 

Baca juga: 7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Kumal, Kasar, dan Bau

Cara mengeringkan handuk 

Menurut Tierno, bagaimana handuk mengering sama pentingnya dengan seberapa sering Anda mencucinya. Handuk kering umumnya membantu membunuh organisme atau menekan pertumbuhannya lebih baik daripada handuk basah.

"Semua organisme membutuhkan air untuk tumbuh dan karena itu Anda akan memasoknya dengan kelembapan tinggi di sekitar," ujar Tierno.

Menggantung handuk basah di kamar mandi akan memaparkannya pada kelembapan sekitar, memperpanjang waktu pengeringan, dan memungkinkan organisme tumbuh dan hidup lebih lama.

Hal yang sama juga berlaku jika Anda melipat handuk basah dan kotor. Jadi, handuk mandi adalah salah satu hal yang tidak boleh disimpan di kamar mandi.

Sebagai gantinya, keringkan handuk di luar kamar mandi, biarkan handuk menggantung atau tidak dilipat agar kelembapannya menguap.