JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet adalah salah satu cara yang baik untuk mendekorasi ruangan dan mengaplikasikan warna dan pola di skema ruangan.
Namun, dalam beberapa kasus, ada warna karpet yang harus dihindari yang mungkin membuat ruangan terasa berlebihan atau membuatnya terasa tidak seimbang.
Dikutip dari Living Etc, Senin (24/4/2023), biasanya tidak ada anjuran dan larangan yang sulit dalam hal warna, karena ini sering kali merupakan preferensi pribadi, tetapi ada beberapa pedoman umum untuk memilih warna karpet yang akan membantu menciptakan hasil akhir yang seimbang dan bijaksana.
Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Setelah Acara Lebaran, Tak Perlu Pakai Mesin
Ilustrasi karpet warna putih di ruang tamu.
Tidak ada aturan keras dan cepat yang harus diikuti saat memilih karpet. Terkadang karpet adalah titik awal dalam sebuah desain, di mana segala sesuatu dibangun di sekitarnya, kata Molly Torres Portnof, pimpinan di DATE Interiors.
Di sisi lain, karpet dibuat untuk melengkapi barang-barang tertentu yang telah dipilih, seperti sofa, meja kopi, atau karya seni.
Meskipun tidak ada warna permadani yang secara teknis 'terlarang', saya cenderung menghindari warna intens atau sangat jenuh yang menarik perhatian secara negatif dan membebani ruangan, ungkap Portnof.
Sebaliknya, Portnof fokus memilih karpet yang memiliki pola yang menarik, tekstur yang lembut dan bertindak sebagai kekuatan landasan dalam suatu ruangan, imbuh dia.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Coklat dari Karpet
Berikut beberapa warna karpet yang harus dihindari.
Meskipun karpet warna beige atau krem memang menarik, karpet ini seringkali bukan pilihan yang paling praktis untuk sebagian besar ruangan, terutama area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang keluarga dan dapur.