JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma adalah tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Gulma akan berkompetisi dengan tanaman budidaya, sehingga membuat pertumbuhan tanaman terhambat.
Jika dibiarkan begitu saja, gulma akan tumbuh dengan cepat dan membuat tanaman budidaya semakin tidak bisa berkembang.
Baca juga: Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Melimpah
Maka dari itu, gulma perlu segera dimusnahkan sebelum pertumbuhannya semakin meluas. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan gulma.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa gulma bisa dimusnahkan menggunakan garam dapur. Namun, apakah benar garam bisa membunuh gulma?
Dikutip dari Ideal Home, Rabu (26/6/2024), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Garam dapur ternyata bisa digunakan untuk memusnahkan gulma tanaman. Jane Dobbs, ketua tim berkebun di Allan’s Gardeners, menerangkan bahwa salah satu manfaat garam untuk tanaman yaitu bisa membunuh gulma secara alami dengan biaya penanganan yang lebih murah.
Baca juga: 8 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman dan Kebun
Garam bisa mengurangi kelembapan dan mengganggu keseimbangan air. Saat garam dimasukkan ke dalam tanah, maka garam akan mengurangi kelembapan dari sel gulma, sehingga menyebabkan gulma dehidrasi dan akhirnya mati.
Hal serupa juga diterangkan Harry Bodell, pakar taman di Price Your Job. Harry mengatakan garam bisa mencegah pertumbuhan gulma lebih lanjut.
Garam mengandung ion-ion tertentu yang bisa menjadi racun bagi tanaman apabila terakumulasi dalam konsentrasi tinggi, mengganggu proses fotosintesis, menyebabkan kerusakan sel, dan membuat tanaman dehidrasi.
Baca juga: Simak, Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman Tomat dan Cara Pakainya
Meski bermanfaat, menggunakan garam untuk mengendalikan gulma juga bisa menimbulkan dampak negatif. Jane mengatakan garam masih memiliki sedikit risiko yang memiliki dampak terhadap lingkungan.
Menurut Jane, akumulasi garam di dalam tanah bisa mengganggu struktur tanah, menghambat pertumbuhan tanaman, dan berdampak kurang baik bagi lingkungan.
Pencucian garam di dalam air tanah juga bisa membahayakan mikroorganisme yang bermanfaat. Dalam jangka panjang, garam bisa menyebabkan lahan tandus yang tidak dapat ditumbuhi sebagian besar tanaman.
Namun, dampak negatif tersebut bisa dicegah apabila pengaplikasian garam tidak dilakukan berlebihan.
Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Petar Ivanov, pakar berkebun dan tanaman di Fantastic Gardeners, menerangkan bahwa sebelum diaplikasikan ke tanaman, garam perlu dilarutkan terlebih dahulu dalam air.
Petar menyarankan untuk mencampurkan tiga bagian air dengan satu bagian garam. Lalu, oleskan ke pangkal gulma menggunakan corong secara hati-hati.
Jumlah garam dalam larutan sedikit demi sedikit ditambah setiap hari sampai gulma benar-benar mati.
Setelah mengaplikasikan garam, tanaman di sekitar gulma perlu disiram. Tujuannya untuk mencegah kerusakan dan membiarkan garam meresap ke bawah akar. Harry menyarankan untuk mengaplikasikan garam saat cuaca terang agar lebih efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.