优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Penabuh drum Superman Is Dead (SID), Jerinx mengenang Glenn Fredly yang telah berpulang pada 8 April 2020 lalu.

Jerinx menuturkan dia bertemu kali pertama dengan Glenn Fredly pada 2014.

“Saat itu Glenn di Bali dan pertama kali bertemu kami bercerita banyak, dan sejak itu mulai intens berhubungan dan saling kontak-kontakan dan kalau dia di Bali, dia kontak saya," kata Jerinx lewat live Instagram pribadinya @jrxsid bersama @mblocspace seperti dikutip 优游国际.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Akun Twitter Jerinx SID Lagi-lagi Kena Suspend, Ada Apa?

Menurut Jerinx, Glenn memiliki cita-cita yang besar untuk Indonesia Timur.

“Dan sebagai seorang sahabat, dan musisi saya lihat sosok Glenn tipe orang penyabar. Saya sangat susah membayangkan Glenn marah atau naik pitam. Dia selow, kalem dan semangat, orangnya komit," tutur Jerinx.

Jerinx menilai, pelantun "Kasih Putih" itu bukan tipe orang yang hanya berbicara.

Baca juga: Jerinx SID: Didi Kempot Musisi Organik, Tidak Pakai Gimik dan Itu Langka

"Dan dia tuh enggak sekadar ngomong aja, punya wacana tapi dia mencoba mewujudkan,” sambung Jerinx.

Pria kelahiran 10 Februari 1977 itu mengatakan Glenn telah berhasil membuktikan omongannya.

“Sumbangsih Glenn terhadap komunitas banyak, salah satunya ya MBloc yang nyata. Kalau mindset pola pikir banyak memengaruhi musisi di luar musisi pop,” tutur Jerinx lagi.

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 lalu. Glenn Fredly meninggal akibat penyakit meningitis.

Baca juga: Jerinx SID: Ketika Lawan Kekuatan Lebih Besar, Kamu Tidak Sedang Jadi Pahlawan