优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Denny Cagur baru saja kedatangan hewan peliharan baru, yakni kura-kura berjenis het albino. 

Dalam kanal YouTube DENNY CAGUR TV, ia langsung membeli dua sekaligus dengan ukuran 10,5 sentimeter dan 12 sentimeter. 

Menariknya, kura-kura het albino ini di dalam tubuhnya terdapat chip yang berfungsi sebagai penentu asli atau palsunya.

Baca juga: Denny Cagur Tak Pernah Minta Riders Seumur Hidup

Sementara itu, Denny Cagur juga mendapatkan dua sertifikat yang berbeda untuk kura-kura het albino ini.

Denny Cagur tidak menyebutkan harga detailnya, namun dipastikan kura-kura yang dibelinya ini terbilang cukup mahal.

"Harganya saja yang baru lahir sudah up (di atas) Rp 50 (juta)," kata Sudar, pekerja yang mengantarkan kura-kura het albino ke rumah Denny Cagur, dikutip 优游国际.com, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Denny Cagur Rasakan Perbedaan Besar soal Finansial Usai Menikah

Saat menunjukkan sertifikat, tertera kura-kura het albino yang dibelinya ini merupakan kelahiran 2019.

Fajar, pekerja yang juga mengantarkan kura-kura het albino ke rumah Denny Cagur mengungkapkan alasan harga hewan tersebut mahal.

"Memang yang pertama dia bawa gen albinonya itu, kedua chip-nya sendiri, yang bikin eksklusif itu aja sih sebenarnya. Gen sama chip-nya," ucap Fajar.

Baca juga: Selama di Penjara, Vicky Prasetyo Sebut Bantuan dari Ruben Onsu hingga Denny Cagur

Adapun Denny Cagur merupakan salah satu pesohor dunia hiburan yang senang memelihara hewan. 

Dalam kanal YouTube-nya, dia juga memperlihatkan sebuah ruangan yang diisi dengan kura-kura peliharaannya.

Pastinya bukan tergeletak begitu saja, Denny Cagur memberikan kandang untuk kura-kura tersebut.

Baca juga: Denny Cagur Pernah Ditolak Keluarga Istri karena Profesinya sebagai Pelawak

Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Denny Wahyudi itu sudah memiliki beberapa jenis kura-kura, di antaranya ada pardalis, aldabra, dan het albino. 

Dia terlihat tak main-main dalam memelihara.

Tampak setiap kandang kura-kura itu suhu kelembabannya diatur dengan baik.