优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com- Herman Leumani, ayah penyanyi Ressa Herlambang mendadak muncul dan bicara untuk putranya yang kini dituding telah menipu seorang penyanyi, Iva yang pernah ada di label mereka RH Management.

Menceritakan pertemuan pertama dengan Iva dan Ibu Popon, ibunya, Herman menyebut hubungan mereka awalnya sangat baik.

Saat itu dia juga sudah mendengar cerita bahwa bisnis SPBU yang dijalankan keluarga Iva tak berhasil, sehingga mereka berniat menjadikan Iva penyanyi.

"Menyampaikan bahwa keluarga mereka dulu mempunyai usaha SPBU di Bandung, namun kerjasamanya dengan rekannya tidak berjalan baik sehingga menutup usaha tersebut," kata Herman dikutip dari YouTube Ressa Herlambang channel.

Baca juga: Pengakuan Kiki Kanoe, Ressa Herlambang Utang hingga Rp 219 Juta dan Siap Bawa ke Jalur Hukum

Herman kemudian mengatakan, saat itu mereka hanya menerima uang sekitar Rp 200 juta yang sudah digunakan untuk membayar studio rekaman, video klip, promosi, vocal director, backing vocal dari Elfa's Singers

"Emangnya musisi itu cukup di salam proyek thank you? Emang vidoe klip disulap jadi sendiri? Emang radio punya saya? Bayar," ujar Herman.

"Jadi kalau saya itung berapa biaya produksi dan berapa yang kami makan, selisih loh itu, selisihnya ya upah keringat kami," lanjutnya.

Dia juga membantah tudingan pihak Iva yang mengatakan telah mengeluarkan uang hingga Rp 800 juta.

"Kami tidak pernah merasa menerima uang sebesar itu. Uang yang kalian setorkan dalam proyek ini hanya sekitar Rp 110 atau Rp 200 juta," ucap Herman.

Baca juga: Resmi Berdamai, Ressa Herlambang Dinasihati Pelapor Dugaan Penipuan

"Kemana yang Rp 500 atau Rp 600 juta? Boleh ditransfer sekarang? Biar kami mengakui bahwa kalian telah mentransfer uang sebesar itu untuk proyek ini. Kalau enggak, kalian hanya mengigau, mengada-ada," imbuhnya sambil tersenyum. 

Dia menyayangkan tindakan Iva dan ibunya yang menjelekkan nama putranya disaat Ressa hanya bercerita tentang kondisi yang dialami di tahun 2010. 

"Anak saya Ressa cuma bilang, dulu anak kami yang kami fasilitasi full, karena usaha kami terpuruk, dia sekarang tidak mendapat fasilitas itu, konteksnya apa, kok kalian bereaksi?" ujarnya. 

"Anak saya tidak pernah memfitnah orang, bangkrut ya udah bapaknya, enggak pernah bawa-bawa nama orang. Kalau kamu bangkrut, ya tanggung sendiri dong. Kenapa jadi kebangkrutan kamu harus ditanggung sama orang lain?" imbuhnya. 

Karena itu, Herman meminta agar pihak Iva memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut dan memberikan bukti-bukti.

Terlebih Iva yang saat ini berbicara, dulu masih usia remaja yang menurutnya sangat tidak mungkin tahu tentang uang tersebut.