JAKARTA, KOMPAS.com- Pembawa acara dan artis peran Maria Geraldine Tambunan atau Tamara Geraldine menceritakan tentang kisah hidup yang tidak pernah ia lupakan.
Hadir dalam Podcast Daniel Mananta, Tamara Geraldine mengaku pernah meminta untuk diceraikan hingga membangkrutkan diri.
优游国际.com merangkumnya sebagai berikut.
Pernah divonis hidup 8 bulan
Tamara Geraldine pernah mendapat vonis dokter soal usianya yang tinggal 8 bulan lagi.
Hal itu terjadi karena Tamara megalami pengerasan hati.
Baca juga:
Wanita berusia 49 tahun ini pun berpikir bahwa sudah tak ada kesempatan lagi untuk hidup.
"Ketika ada vonis kedua, saya udah 'wah ini enggak mungkin besok enggak mati nih, enggak mungkin banget mukjizat datang dua kali,'" kata Tamara dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network baru-baru ini.
Minta diceraikan
Tamara Geraldine saat itu hanya berpikir mengenai nasib keluarganya. Dia pun meminta mantan suaminya, Pham Tien Thinh, untuk segera menceraikannya karena berpikir usianya sudah tak lama lagi.
Artis kelahiran 21 Mei 1974 ini bahkan meminta mantan suaminya untuk kembali menikah dan hidup bahagia dengan wanita lain.
Baca juga: Cerita Tamara Geraldine Pernah Pilih Membangkrutkan Diri Saat Usianya Divonis Tinggal 8 Bulan
“Waktu vonis yang kedua datang, saya bilang sama mantan suami,'ya udah kamu tinggalin saya, kamu cepat-cepat menikah lagi,'" ucap Tamara.
"'Aku cuma punya waktu 8 bulan, jadi lakukan dengan cepat,' saya bilang gitu, karena saya mandul anyway," tambah Tamara.
Dia juga meminta agar membawa anak adopsinya yang bernama Tjazkayaa Loedwigee Poetry Pham atau Kay.
"'Kalau bisa langsung hamil, bawa dia (anak adopsi), kasih warga negara Jerman, bawa dia,' saya bilang gitu, akhirnya kami urus waktu itu," tambah Tamara.
Menurut Tamara apa yang dilakukannya kala itu terlalu terburu-buru.
Baca juga: Cerita Tamara Geraldine Minta Diceraikan Saat Usianya Divonis Tinggal 8 Bulan
Membangkrutkan diri
Selain itu, Tamara Geraldine membangkrutkan diri agar kekayaannya tak dikuasai orang lain.
Diketahui, Tamara memiliki perusahaan yang berasal dari Inggris.
Saat itu presenter World Cup 2004 ini lebih memiliki menyumbangkan kekayaannya ke gereja.
“2005 waktu divonis setahun, saya masih kuat jalan ke mana-mana. Kali ini saya udah enggak bisa jalan, enggak bisa apa-apa," ungkap Tamara.
“Gimana abisinnya, tapi saya enggak mau diambil orang, merki banget lah. Taruh aja di gereja, aku bilang gitu kan, udah habisin itu semuanya," ucap Tamara.
Setelah harta kekayaannya habis, Tamara ternyata masih bertahan hidup hingga kini, tak sesuai dengan prediksi dokter. Kendati demikian, Tamara tak menyesali keputusannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.