优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Rinoa Aurora enggan menyelesaikan kasus penganiyaan yang dilakukan kekasihnya, artis peran Leon Dozen, dengan berdamai.

Senin (20/11/2023) malam, Rinoa selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Jakarta Pusat didampingi ibunya yang juga kuasa hukumnya, Yuliana Asaad.

"Belum ada perdamaian, jadi proses hukum berlanjut dan seperti apa pemeriksaan saksi. Pasal yang dituding kepada kami, katanya (Pasal) 351 (luka) ringan, anak saya luka lebamnya banyak," ujar Yuliana Asaad, Senin.

Baca juga: Masih Trauma Dianiaya Leon Dozan, Rinoa Aurora Akan ke Psikolog

"Jadi proses hukum tetap berlanjut, kalau memaafkan, kami sudah memaafkan," imbuh Yuliana.

Menurut Yuliana, Rinoa enggan berdamai karena perasaannya masih tersakiti.

Rinoa juga sempat memperlihatkan bekas luka lebam di dekat pergelangan tangannya.

Perempuan berusia 19 tahun itu membenarkan bahwa ia merasa takut saat bertemu Leon di dalam Polres Jakarta Pusat.

Baca juga: Kata Rinoa Aurora soal Penyebab Penganiyaaan yang Dilakukan Leon Dozan

"Saya sebagai manusia ada rasa takut, diajarkan selalu memaafkan, tetapi kita di sini harus menghargai proses hukum yang berlaku. Jika mencabut laporan enggak ada, jadi harus hargai juga," ucap Rinoa Aurora.

Adapun Leon Dozan sudah ditangkap polisi di rumahnya di Cirendeu, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023), dan ditahan di Polres Jakarta Pusat.

Sebelumnya viral video Leon bersama Rinoa di sebuah parkiran mal kawasan Jakarta Selatan, yang merupakan kejadian pertama.

Baca juga: 5 Pernyataan Betharia Sonata soal Kasus Penganiayaan Leon Dozan

Rinoa yang terlihat menangis tampak merekam video.

"Oh mau dilaporin polisi biar aku dipenjara? Enggak apa-apa, enggak takut," ujar Leon yang kemudian mengucapkan kata kasar yang ditujukan kepada kepolisian.

Leon disebut menganiaya Rinoa di kediamannya di Jalan Biak, Jakarta Pusat 7 November.

Dari hasil visum, ada bekas luka di bagian tangan, sekitar leher, dan paha Rinoa.