KOMPAS.com – Artis peran Baim Wong menjawab soal rencana menjual iPad seharga Rp 1 juta yang menarik perhatian instansi Bea Cukai untuk ditelusuri.
Sebelumnya, unggahan Baim Wong soal rencana menjual iPad seharga Rp 1 juta ramai diperbincangkan di media sosial.
Banyak pihak mempertanyakan legalitas produk iPad yang hendak dijual Baim Wong tersebut.
Baca juga: Klarifikasi Baim Wong soal Jual iPad Rp 1 Juta yang Bakal Ditelusuri Bea Cukai
Baim Wong mengaku dirinya hanya sekadar membantu menjual. Ia tak seorang diri dalam rencana menjual gadget tersebut.
“Pemilik pertama itu adalah yang menjual, jadi ada saya ada partner saya, teman saya juga, kalau saya kan hanya promosi,” ucap Baim Wong seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (28/12/2023).
Baim Wong berdalih, dirinya sudah lebih dulu memeriksa setiap produk yang hendak ia jual ke masyarakat.
Baca juga:
Kata Baim Wong, ia tak mungkin asal-asalan dalam menjual produk, apalagi produk tersebut akan digunakan langsung oleh masyarakat.
“Saya kan hanya menelusuri benar atau enggak, saya juga enggak mau asal-asalan menjual, saya juga lihat kok orang yang ngepost ini, ngepost itu, saya orang yang enggak pernah ngebales,” kata Baim Wong.
Sebelumnya, melalui akun Instagram dan TikTok pribadinya, Baim Wong mengaku akan menjual gadget berupa iPad keluaran Apple seharga Rp 1 juta.
Baca juga: Plafon Kantor Baru Baim Wong Ambruk, Raffi Ahmad: Baim, Semangat
Baim Wong sempat memperlihatkan sejumlah kardus berisikan sejumlah iPad yang hanya dibungkus plastik.
"Siapa yang bilang iPad mahal hayo? Enggak. Saya kasih harga murah Rp 1 juta," kata Baim Wong, melalui akun resmi media sosialnya, dikutip Kamis (28/12/2023).
Harga yang jauh dari harga resmi membuat iPad yang dipamerkan Baim Wong menjadi pertanyaan banyak pihak, mulai dari keasliannya, izin pabean, sampai barang baru atau bekas.
Baca juga: Baim Wong Tak Takut Buka Usaha Baru meski Persaingan Dunia Bisnis Ketat
Ada pun, buntut dari iPad murah seharga Rp 1 juta yang hendak dijual Baim Wong membuat instansi Bea Cukai akan menelusurinya.
Informasi ini disampaikan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, yang mana telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan.
Pihak Bea Cukai disebut akan melakukan penelusuran ke lapangan terkait hal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.