KOMPAS.com - Sutradara James Gunn membagikan kabar terbaru dari proyek DC Studios yang berjudul The Authority.
Gunn memberikan jawaban atas pertanyaan penggemarnya di Threads terkait para pemain The Authority yang tak kunjung diumumkan.
"Kami tak akan memulai semuanya sampai kami mendapatkan naskah yang memuaskan, dan secara umum, kami tak akan melakukan casting sebelum naskahnya selesai," kata Gunn dilansir Comicbook, Senin (1/4/2024).
Baca juga: James Gunn Konfirmasi Nicholas Hoult Perankan Lex Luthor di Superman: Legacy
James Gunn menegaskan naskah skenario adalah patokan kuat baginya untuk memproduksi sebuah film.
Jika skenario itu belum memuaskan, maka proyek filmnya pun tak akan segera dimulai.
"Itulah mengapa beberapa proyek bergerak lebih cepat dari yang perkiraan dan beberapa lainnya bergerak lebih lambat. Semuanya selalu tentang kualitas tak peduli apapun," lanjutnya.
The Authority adalah tim superhero dari buku komik Stormwatch, yang merupakan bagian dari WildStorm sebelum diambil alih oleh DC.
Baca juga: James Gunn Mencari Superman Baru
Penulis Warren Ellis kemudian mengambil alih ceritanya dari volume kedua dan mengubahnya.
Ellis lalu membunuh beberapa karakter Stormwatch yang tak digunakannya sehingga menyisakan Jenny Sparks, Jack Hawksmoor, Apollo, hingga Midnighter ke dalam serial baru, The Authority di tahun 1999.
Nilai jual dari The Authority adalah beroperasi secara sepihak, terlepas dari politik, hukum, atau etika, melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan misi atau tujuan mereka.
Selain The Authority, James Gunn juga menangani film reboot Superman: Legacy bersama DC Studios.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.