JAKARTA, KOMPAS.com- Selama belasan tahun tak bisa bersama dengan putrinya, aktor Tio Pakusadewo mengaku tetap jadi ayah yang bertanggung jawab.
Bintang film Catatan Si Boy II itu menegaskan tak pernah dengan sengaja meninggalkan anaknya.
"Enggak (merasa bersalah), karena saya tahu saya tidak meninggalkan tanggung jawab saya sebagai laki-laki," ujar Tio dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"Dan saya tidak pernah tidak bertanggung jawab terhadap kehidupan anak-anakku, dalam keadaan apa pun, dari mereka kecil. Pendidikan, semuanya," jelasnya.
Tio saat itu terpaksa melakukannya karena menepati komitmen yang sudah dibuat bersama dengan ibu dari anak-anaknya.
"Saya menghargai komitmen bahwa saya tidak akan menganggu kehidupannya sampai batas waktu tertentu," ungkap Tio.
"Itu komitmen, saya pegang itu," tegasnya.
Karena itu, demi tetap bisa mengetahui perkembangan putrinya, selama bertahun-tahun Tio diam-diam mengawasi dari kejauhan.
Baca juga: Akhirnya Bisa Bertemu Putrinya Setelah 14 Tahun Berpisah, Tio Pakusadewo: Kayak Diiris-Iris
"Kalau kita tahu oh ini orang yang kita rindukan mati, kita tahu mati, enggak bisa ketemu," kata Tio.
"Tapi ini hidup, ada di depan muka, tapi enggak bisa pegang, lo cuma bisa lihat, lo cuma bisa hai melalui angin, untuk waktu yang lama," lanjutnya.
Namun Tio memiliki keyakinan bahwa suatu saat anak-anaknya pasti akan mencarinya.
"Akhirnya saya berkeyakinan bahwa one day anak-anak ini pasti nyari siapa bapaknya," ujar Tio.
"Dan itu terjadi, dan ketika itu terjadi, Alhamdulillah, saya tidak menyia-nyiakan semenit pun untuk membuat mereka tahu bahwa saya mencintai mereka. And they love me back," sambungnya.
Diungkap Maharani, meskipun tidak pernah bertemu, tapi dia tahu ayahnya adalah Tio Pakusadewo.
Karena itu dia berusaha mencari cara menghubungi ayahnya, termasuk melalui Facebook.