ÓÅÓιú¼Ê

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Kimberly Ryder berniat ke psikolog untuk memeriksakan kesehatan mentalnya.

Hal itu karena anak-anaknya menjadi luapan emosi saat bertengkar dengan Edward dulu.

"Sering-sering aku merasa tertekan dalam pernikahan ini. Jadi ada saat-saat di mana memang disesali sekali sih (memarahi anak)," kata Kimberly saat ditemui di Komnas Perempuan, daerah Cikini, Jakarta Pusat, Selasan (8/10/2024).

"Cuman biasalah emak-emak meledak, ada lagi capek-capeknya meledak, marah. Apalagi punya suami yang seperti itu," tambah Kimberly.

Baca juga: Diadukan Edward Akbar ke KPAI soal Kekerasan Anak, Kimberly Ryder: Lets Play This Game

Sampai akhirnya dia memutuskan niat untuk pergi ke psikolog.

"Ya insyaallah sih aku ke depannya mau gitu sih, mau ke psikolog," ujar Kimberly.

Dia berharap psikolog bisa membantunya untuk membenahi psikisnya.

"Untuk membangkitkan psikis dari pascaada dugaan kekerasan. Kan antara psikis dan fisik, bahkan juga dari saudara tergugat itu juga memarahi anaknya sebenarnya ada kejadian cuman enggak direkam aja," tambah Kimberly lagi.

Baca juga: Kimberly Ryder Ungkap Edward Akbar Konsumsi Obat Antidepresan

Dalam kesempatan itu, Kimberly juga meluruskan tentang dugaan kekerasan terhadap anak-anaknya yang diadukan Edward ke KPAI.

Dia pun tak sungkan meminta maaf bila respons untuk anak-anaknya justru disalahartikan.

"Jadi kita yang siap 24 jam akhirnya capek, akhirnya meledak akhirnya abis dimarahin sama suami pula, abis berantem sama suami pula, akhirnya kena ke anak. Bukannya aku mencari simpati cuman ya gimana, ya setelah itu aku pun minta maaf sama anak-anak," tutur Kimberly.

"Maaf ya Raiden, maaf ya Aisyah mama marah tadi. Ini bukan salah Raiden dan Aisyah ini mama yang kelepasan. Raiden dan Aisyah emang ada salahnya tapi mama enggak boleh bereaksi seperti itu mama terlalu marah tadi," tambah Kimberly.