JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ikang Fawzi berusaha bangkit lagi setelah kepergian istrinya, aktris Marissa Haque secara tiba-tiba pada 2 Oktober 2024.
Diakui Ikang, kehilangan Marissa adalah titik terendah dalam hidupnya.
"Saya belum pernah ngalamin yang kayak gini," kata Ikang dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Dan ini memang, demi Allah, ini titik paling rendah dalam hidup saya. Saya sangat terpukul sekali," sambungnya.
Baca juga: Masih Berduka, Chiki Fawzi Jelaskan Alasan Ikang Fawzi Memilih Tetap Manggung
Saat ini Ikang hanya berusaha belajar untuk menerima dan meyakini bahwa ini yang terbaik.
"Tapi saya dari awal juga bilang, aku mencintai istriku karena Allah," tutur Ikang.
"Jadi kalau Allah minta, walaupun saya belum siap, belum mengerti, aku harus yakin itu yang terbaik," ucap Ikang.
Walaupun diakui juga untuk melalui proses itu bukan hal yang mudah. Banyak pertanyaan yang muncul dalam pikirannya saat kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba.
"Aku melalui proses itu. Aku berusaha mengerti, kenapa sekarang? Kenapa ini yang terbaik?" kata Ikang.
"Karena kalau bukan begitu, enggak akan bisa ketemu maknanya. Kembalikan lagi (pada Tuhan)," ucapnya lagi.
Baca juga: Setia pada Marissa Haque dari Tahun 1986, Ikang Fawzi: Itu Pilihan Gue
Putri sulung Ikang, Bella Fawzi yang terlihat selalu mendampingi ayahnya, juga mengatakan bahwa kepergian ibunya pasti menjadi hal berat untuk ayahnya.
"Aku tahu sebenarnya ayah yang paling berat, karena ayah 38 tahun bersama," kata Bella Fawzi.
"Pasti hubungan suami istri beda dengan hubungan anak dan orangtua. Ayah yang paling utama kita support," lanjutnya.
Kondisi Ikang Fawzi sebelumnya sempat membuat khawatir orang-orang disekitarnya.
Salah satunya Shahnaz Haque yang mengatakan baru kali ini melihat Ikang begitu terpukul.