JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Kimberly Ryder mengaku siap menghadapi tuduhan Edward Akbar di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait dugaan kekerasan anak.
Bahkan Kimberly mengaku siap jika anak-anaknya mengikuti tes untuk membuktikan adanya kekerasan itu.
"Saya siap kok misalkan anak-anak itu harus dibawa, anak-anak di psikotest atau apapun itu untuk dilihat apakah anak-anaknya ada rasa trauma apapun sama aku bisa kok enggak apa-apa, ayo," kata Kimberly saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Sempat Terpikir Urus Anak Bersama, Kimberly Ryder Berubah Pikiran Setelah Lihat Tingkah Edward Akbar
Kuasa hukum Kimberly, Machi Achmad mengatakan, sebenarnya publik bisa menilai bagaimana kedekatan kliennya dengan anak-anak. Hal itu bisa dilihat melalui unggahan Instagram Kimberly.
"Ya mungkin publik bisa melihat lah kedekatan Kim sama anak dari story-nya, waktu kebersamaannya. Kalau anak sudah merasa trauma juga kan kawan-kawan bisa melihat sendiri," tutur Machi.
"Anak itu juga kan enggak bisa dibohongin karena masih kecil," tambah Machi.
Baca juga: Kimberly Ryder Bantah Tudingan Edward Akbar dan Bicara Nafkah Terakhir
Machi menyatakan kesiapan kleinnya jika nanti dipanggil KPAI.
"Makanya kami kalau nanti dapat panggilan dari KPAI kita siap kok menjelaskan. Anak Kim terlihat bahagia, sayang sama ibunya," ungkap Machi.
Sebelumnya, Edward dengan kuasa hukumnya, Jundri R Berutu, mengadukan Kimberly ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mengadukan tindak dugaan kekerasan anak.
Adapun aduan itu sudah diterima oleh KPAI dengan nomor register 00321/KPAI/PGDN/LSG/10/2024.
Ada beberapa kejadian yang menjadi acuan aduan Edward.
Baca juga: Dituduh Edward Akbar Dorong Anak dari Tangga, Kimberly Ryder: Gila, Gue Kapan Ngedorong Anak?
"Ada tiga kejadian yang kami berikan sebagai bukti. Yang pertama itu kekerasan sekitar bulan Oktober 2023, itu pelaku ini yang diduga menjewer anaknya hingga tersungkur, terjatuh, dan menangis. Terus kemudian dilanjutkan Februari 2024 memukul perut anaknya hingga menangis," tutur Jundri.
"Kemudian yang ketiga itu terhadap anak pertama, dicakar sehingga ada bekas luka cakaran. Ketika ditanya, si anak mengakui bahwa dia dicakar oleh mamanya," tambah Jundri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.