JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi lagu "Apa Sih" dari band Radja terus berlanjut.
Sebelumnya lagu ini menuai pro dan kontra karena dianggap menjiplak lagu "APT" milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars.
Selain itu ada pula permasalahan dengan Vadel Badjideh yang menjadi model video musiknya.
Terbaru, lagu "Apa Sih" sudah tak lagi tersedia di platform streaming musik Spotify.
Berikut rangkuman kontroversi dari lagu "Apa Sih":
Baca juga: Lagu Apa Sih Radja Kini Tak Bisa Diputar di Spotify
"Apa Sih" pertama kali dirilis pada 21 Desember 2024.
Radja merilis lagunya di semua platform musik digital.
Band yang dikomandoi oleh Ian Kasela ini juga merilis video musik "Apa Sih" di kanal Youtube-nya.
Per hari ini, Selasa (31/12/2024), video musik "Apa Sih" sudah ditonton lebih dari 1,1 juta penonton.
Baca juga:
Pada 23 Desember 2024, Vadel Badjideh mengirimkan protes kepada Radja atas video klip "Apa Sih".
Vadel Badjideh merasa kecewa lantaran wajahnya ditempeli sticker monyet dalam video tersebut.
Selain itu, Vadel Badjideh juga merasa ditipu karena suaranya tidak dimasukkan ke dalam lagunya.
Radja akhirnya memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Baca juga: Radja Jelaskan Makna Lirik Lagu “Apa Sih” yang Disebut Mirip “APT.” Rose Blackpink
Ian Kasela menjelaskan bahwa tempelan sticker monyet itu adalah gimmick dari manajemen kedua belah pihak.
"Artinya, Mas Moldy bilang, Vadel akan kita jadikan seperti itu. Dance-nya bagus, sekilas fisiknya juga mirip, tapi kita sebut dia Mars Bruno, bukan Bruno Mars. Jadi dibuatlah seperti itu supaya orang keingat Bruno Mars dengan (lagu) 'The Lazy Song'," kata Ian.