优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Raffi Ahmad menanggapi ramainya tagar #KaburAjaDulu yang berseliweran di media sosial.

Rabu (19/2/2025), Raffi yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, berdiskusi dengan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, membahas tren ini.

Menurut Raffi, tagar tersebut perlu diarahkan ke hal positif.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Rencananya Perdalam Ilmu Agama ke Mesir

"Ini temen-temen generasi muda dan influencer harus membuat tagar ini menjadi positif," kata Raffi Ahmad.

Raffi mencemaskan generasi muda, apalagi di media sosial, yang gampang terpengaruh, terombang-ambing, dan hanyut dengan tagar-tagar seperti ini.

"Nanti malah yang tadinya tujuan kita mau baik, malah bisa jadi kurang baik," ujar Raffi.

Baca juga: Kata Raffi Ahmad Usai Heboh soal Peluk Nia Ramadhani di Lagi-lagi Tenis

Selain itu, menurut Raffi, pemerintah dan masyarakat harus memberi penghargaan setinggi-tingginya untuk para pekerja migran kita.

"Mereka patriot yang harus dilindungi negara. Kasihan sekali, banyak orang yang ingin cari kerja. Tapi sayangnya, ada oknum-oknum atau calo yang memberikan iming-iming nanti di sana begini begitu," ucapnya.

"Dan dengan kurangnya edukasi dan sosialisasi, mereka datang ke sana dan tidak terdaftar di kementerian. Jadi susah gitu, kalau mereka kenapa-kenapa, mereka tidak terdeteksi," imbuh Raffi.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani Menang Tenis Lawan Aktor Penthouse, Park Eun Seok

Seperti diberitakan belakangan ini, tagar #KaburAjaDulu dicuitkan anak-anak muda Indonesia karena keresahan situasi Indonesia yang dinilai semakin mencemaskan dari segi ekonomi dan keadilan.

Maka itu, sesama generasi muda menyemangati untuk bekerja di luar negeri mencari penghidupan yang lebih layak.