JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Govinda kaget melihat antusiasme tinggi penggemar terhadap album vinyl bertajuk Govinda Live Studio Session - London 2023.
Dirilis pada Juli 2024, ketersediaan album yang rekamannya dilakukan di Abbey Road Studios itu mulai menipis.
Tercatat, total dari 250 buah vinyl yang diproduksi pada batch pertama, kini hanya tersisa 100 buah.
Baca juga: Trending di Youtube, Lirik dan Chord Lagu Masing-Masing - Ade Govinda feat. Ernie Zakri
"Alhamdulillah ya, khususnya penggemar vinyl memang yang membeli. Jadi itu membuka mata kita juga kalau vinyl memang punya pasar tersendiri di Indonesia," kata Ifan Govinda dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Ifan Govinda merasa antusiasme tinggi penggemar karena melihat album piringan hitam sebagai collectible items.
Pasalnya, album ini direkam di studio paling sakral di dunia dan merupakan impian besar para musisi.
Baca juga: Persaingan Artis di Pilkada Bandung Barat: Jeje Govinda, Hengky Kurniawan, Gilang Dirga
"Vinyl ini ada 2 piringan hitam, 1 side-nya masing-masing berisi 3 lagu dan jumlahnya ada 12 lagu. Govinda melakukan rekaman ini secara live recording," kata Ade.
Ade Govinda menambahkan bahwa cover vinyl album ini berisi semua dokumentasi berharga saat rekaman di Abbey Road Studios.
Foto-foto tersebut belum pernah dipublikasikan dan hanya khusus diperuntukkan bagi kamu yang membeli vinyl album Govinda Live Studio Session - London 2023.
Dalam penggarapannya, Govinda juga menggandeng salah satu orkestra ternama dunia, yakni National Symphony Orchestra (UK).
Dari segi teknis rekaman, band yang digawangi oleh Ifan, Ade, Luki, dan Jeje ini bekerja sama dengan Chris Bolster untuk urusan mixing.
Chris Bolster merupakan engineer terkenal sebab pernah meramu sound untuk Foo Fighters, Oasis, hingga Coldplay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.