优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Benarkah Aksi Pelajar Tolak MBG Ditunggangi KNPB? Ini Penjelasan Polisi

优游国际.com - 18/02/2025, 06:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, diduga ditunggangi oleh oknum Komite Nasional Papua Barat (KNPB). 

KNPB sendiri merupakan organisasi yang dikenal sering menentang kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang dinilai tidak pro terhadap masyarakat Papua.

Baca juga:

Kapolres Jayapura, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Umar Nasatekay, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan lima pelajar yang hendak melakukan aksi demo tersebut. 

“Dari keterangan pelajar ini ternyata aksi tolak MBG ini ditunggangi oleh KNPB,” ujar Umar dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

Baca juga:

Menurut Umar, dua hari sebelum aksi berlangsung, Ketua KNPB Sentani, Zadrak Lagoan, telah memberikan arahan kepada para pelajar yang terlibat. 

“KNPB sudah memberikan arahan dan menyiapkan berbagai alat peraga yang digunakan dalam aksi tersebut,” tambahnya. 

Meski demikian, kelima pelajar yang diamankan akhirnya dipulangkan tanpa proses hukum lebih lanjut dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatannya.

15 Siswa Diamankan di Kota Jayapura

Aparat Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, saat mengamankan aksi demo tolak MBG di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025). Polisi mengungkap aksi tolak MBG ini Ditunggangi KNPB.KOMPAS.COM/Humas Polres Jayapura Aparat Kepolisian Resort (Polres) Jayapura, saat mengamankan aksi demo tolak MBG di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025). Polisi mengungkap aksi tolak MBG ini Ditunggangi KNPB.

Selain itu, sebanyak 15 siswa di Kota Jayapura juga diamankan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Heram, Distrik Heram, Kota Jayapura. 

Mereka ditahan saat hendak mengikuti aksi demo di perempatan Expo, Waena. Data yang dihimpun menunjukkan bahwa para siswa yang diamankan berasal dari beberapa sekolah, yaitu:

  • SMA YPPK Teruna Bakti: 2 siswa
  • SMP Negeri 7 Jayapura: 1 siswa
  • SMK Negeri 8 Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Jayapura: 11 siswa
  • SMAKOR Jayapura: 1 siswa

Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, Imanus Komba, membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah bernegosiasi dengan kepolisian untuk membebaskan para siswa yang ditahan.

“Sudah kami negosiasi, namun pihak polsek belum izinkan para pelajar yang diamankan ini pulang,” katanya.

Polisi Tegaskan Tidak Memberi Ruang bagi KNPB

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi KNPB untuk melakukan berbagai kegiatan di Sentani dan sekitarnya.

“Kami sudah mengetahui siapa di balik aksi ini, kami tidak akan memberikan ruang lagi bagi KNPB,” ucapnya.

Sehari sebelum aksi, Kapolresta Kota Jayapura, Komisaris Besar Polisi Victor D Mackbon, juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh ajakan atau isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Jangan mudah terprovokasi atas ajaran atau isu-isu selebaran yang dibagikan dengan tujuan mengganggu kelancaran kamtibmas,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Untuk mengantisipasi potensi kerusuhan, Kepolisian Resort (Polres) Jayapura menurunkan 260 personel guna mengamankan jalannya aksi demonstrasi damai dari Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jayapura, Komisaris Polisi Septem P Sinaturi, memastikan bahwa pihak kepolisian siap menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jawa Tengah
Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jawa Tengah
Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Kalimantan Timur
Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥

Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥

Jawa Barat
Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Jawa Timur
Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Kalimantan Timur
Alyssa Daguise Kaget Lihat Joglo Resepsi Pernikahannya, Ahmad Dhani: Rp 1 Miliar, 'Custom'

Alyssa Daguise Kaget Lihat Joglo Resepsi Pernikahannya, Ahmad Dhani: Rp 1 Miliar, "Custom"

Sulawesi Selatan
Pria Gresik Jadi Korban 'Love Scamming' melalui Aplikasi Kencan, Rugi Rp 47 Juta

Pria Gresik Jadi Korban "Love Scamming" melalui Aplikasi Kencan, Rugi Rp 47 Juta

Jawa Timur
Hasan Nasbi Masih Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mundur dari PCO

Hasan Nasbi Masih Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mundur dari PCO

Sulawesi Selatan
Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Soal Juru Bicara yang 鈥淜eseleo鈥

Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Soal Juru Bicara yang 鈥淜eseleo鈥

Jawa Tengah
Siswi SMK di Sintang Minta Bantuan Damkar Jadi Wali Murid di Perpisahan Sekolah

Siswi SMK di Sintang Minta Bantuan Damkar Jadi Wali Murid di Perpisahan Sekolah

Jawa Timur
ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar dalam Kondisi Terpasung, Diduga Akibat Puntung Rokok

ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar dalam Kondisi Terpasung, Diduga Akibat Puntung Rokok

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Kontroversinya Tuai Pro dan Kontra

Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Kontroversinya Tuai Pro dan Kontra

Jawa Timur
Rupiah Menguat ke Rp 16.397 per Dolar AS Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Rupiah Menguat ke Rp 16.397 per Dolar AS Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Jawa Timur
Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 PNS 2025, Kapan?

Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 PNS 2025, Kapan?

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau