KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit Maung MV3 produksi PT Pindad untuk memperkuat TNI dan Polri.
Penyerahan 700 unit Maung MV3 ini merupakan pengiriman bertahap dari total kontrak pesanan Kementerian Pertahanan sejak 2022.
Ratusan Maung MV3 ini didistribusikan untuk Markas Besar (Mabes) TNI 50 unit, TNI AD 400 unit, TNI AL 100 unit, TNI AU 100 unit, dan Brimob Polri 50 unit. Diserahkan pula Maung MV3 Komando VVIP kepada Panglima TNI, Kapolri, dan seluruh Kepala Staf Angkatan.
Baca juga: 10 Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah
“Maung MV3 ini diserahkan ke TNI dan Polri untuk mendukung ketahanan negara, kedaulatan dan keamanan negara republik Indonesia, serta upaya dalam mewujudkan kemandirian industri nasional,” tutur Sjafrie Sjamsoeddin dalam rilisnya, Minggu (2/3/2025).
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa menyatakan, Maung MV3 ini memperlihatkan inovasi penguasaan teknologi kendaraan khusus, taktis, dan tempur.
“Penyerahan 700 unit Rantis Maung ini memiliki makna strategis dalam meningkatkan kapabilitas operasional TNI-Polri, mendukung kemandirian industri pertahanan nasional, serta menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi alutsista berkualitas tinggi yang kompetitif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan operasional modern,” katanya.
Baca juga: Inter Milan Kokoh di Puncak Usai Bermain Seri 1-1 di Kandang Napoli
Selain itu, penggunaan produk dalam negeri menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional, sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja, khususnya di sektor industri pertahanan dan manufaktur.
Maung MV3 merupakan inisiasi Presiden Prabowo saat menjabat Menteri Pertahanan.
Tujuannya untuk membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional.
Kendaraan Maung yang sudah memasuki generasi ketiga ini lahir dari proses pengembangan panjang dan komprehensif. Mulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi hingga produksi massal, yang dilaksanakan mandiri oleh PT Pindad.
Kendaraan ini tersedia dalam berbagai varian yakni Maung MV3 Tangguh atau Spartan, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top.
Kendaraan ini memiliki beberapa keunggulan utama, di antaranya, ketangguhan mobilitas tinggi di berbagai medan termasuk kondisi ekstrem off-road, dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur, serta memiliki desain modular, yang memungkinkan konfigurasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan operasional.
Maung Menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Maung bisa mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.