优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Diguyur Hujan, Air Kiriman dari Bogor Diperkirakan sampai Jakarta Pukul 09.00 WIB

优游国际.com - 04/03/2025, 07:58 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com – Sejumlah daerah termasuk Bogor diguyur hujan. Kondisi ini membuat tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa Bogor belum normal setelah kemarin Siaga 1.

Hingga pukul 23.00, Senin (3/3/2025), TMA Bendung Katulampa sudah Siaga 2 dengan tinggi muka air 170 cm.

Kepala Pos Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, saat ini TMA Bendung Katulampa sudah menyentuh angka 170 centimeter.

“Sudah 170 sekarang. Per pukul 23.00 WIB tadi TMA naiknya,” kata Andi Sudirman, dikutip dari Tribunnews, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Pilu Warga Jakarta, Diterjang Banjir Kiriman Saat Ramadhan

Andi memprediksikan, TMA Bendung Katulampa ini akan terus mengalami kenaikan jika di kawasan hulu (Puncak) hujan.

Ia mengimbau warga yang tinggal di bantaran Ciliwung juga Jakarta waspada.

“Kemungkinan naik kalau dihulunya hujan seperti kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Suami di Cisarua Bogor Tewas Terseret Banjir Usai Selamatkan Istri

Air kiriman dari Bendung Katulampa diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan, yaitu antara pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB.

Andi menjelaskan, kenaikan tinggi air di Katulampa disebabkan oleh curah hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor, terutama di daerah hulu Ciliwung yang terletak di kawasan Puncak, Bogor.

Banjir Jakarta dan Bekasi

Di Jakarta sendiri, banjir imbas air kiriman dari Bogor sudah terjadi. Hal tersebut ditambah hujan yang mengguyur daerah tersebut dengan intensitas sedang hingga tinggi, Selasa (4/3/2025) dini hari menjelang waktu sahur.

Dari penelusuran di media sosial, banjir terjadi di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Bahkan, di kawasan padat penduduk di wilayah Kampung Bengek ada seekor ular kobra yang ditangkap warga.

Sementara itu, di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan bahwa kondisi di wilayahnya semalam curah hujan cukup tinggi terjadi di hulu kali Cibongas.

"Waspada鈥硷笍Malam ini curah hujan cukup tinggi di hulu kali Cibongas didalamnya Kali Cilengsi dan Kali Cikeas, bs berdampak ke Kali Bekasi. Kami imbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk waspada, rekan-rekan Camat dan Lurah serta Dinas terkait untuk bersiaga di masing-masing wilayah," tulis Tri di akun X yang diunggah sekitar pukul 02.28 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sapi Kurban Presiden Prabowo Meninggal Mendadak di Polewali Mandar, Apa Penyebabnya?

Sapi Kurban Presiden Prabowo Meninggal Mendadak di Polewali Mandar, Apa Penyebabnya?

Sulawesi Selatan
Beraninya Maling di Sukabumi, Menggondol Motor Jurnalis yang Parkir di Depan Kantor Polisi

Beraninya Maling di Sukabumi, Menggondol Motor Jurnalis yang Parkir di Depan Kantor Polisi

Jawa Barat
Sapi Kurban Prabowo di Polewali Mandar Mati Mendadak, Apa Penyebabnya?

Sapi Kurban Prabowo di Polewali Mandar Mati Mendadak, Apa Penyebabnya?

Sulawesi Selatan
PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen, Berlaku hingga 23 Mei 2025

PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen, Berlaku hingga 23 Mei 2025

Jawa Timur
17 Kasus Keracunan MBG di 10 Provinsi, BPOM Akui Tak Diundang Masuk Cek Dapur MBG

17 Kasus Keracunan MBG di 10 Provinsi, BPOM Akui Tak Diundang Masuk Cek Dapur MBG

Jawa Barat
Bukan Pembimbing Skripsi, Kenapa Jokowi Kunjungi Kasmudjo?

Bukan Pembimbing Skripsi, Kenapa Jokowi Kunjungi Kasmudjo?

Jawa Barat
Terseret Dugaan Penipuan, Aldy Maldini Akui Salah Kelola Keuangan hingga Terjerat Utang

Terseret Dugaan Penipuan, Aldy Maldini Akui Salah Kelola Keuangan hingga Terjerat Utang

Jawa Tengah
17 Kasus Keracunan MBG di 10 Provinsi Selama 2025, Ini Temuan BPOM soal Kontaminasi Makanan

17 Kasus Keracunan MBG di 10 Provinsi Selama 2025, Ini Temuan BPOM soal Kontaminasi Makanan

Jawa Barat
Harga Kelapa Melonjak, Zulhas Ungkap Ekspor dan Tren Susu Kelapa di China

Harga Kelapa Melonjak, Zulhas Ungkap Ekspor dan Tren Susu Kelapa di China

Sulawesi Selatan
Waspadai Urine Berbusa, Bisa Jadi Tanda Diabetes hingga Gangguan Autoimun

Waspadai Urine Berbusa, Bisa Jadi Tanda Diabetes hingga Gangguan Autoimun

Kalimantan Timur
Kasmudjo Bantah, Lantas Siapa Pembimbing Skripsi Jokowi yang Sebenarnya?

Kasmudjo Bantah, Lantas Siapa Pembimbing Skripsi Jokowi yang Sebenarnya?

Jawa Barat
Kerugian Judi Online Tembus Rp 1.000 Triliun, Komdigi: Hancurkan Ekonomi

Kerugian Judi Online Tembus Rp 1.000 Triliun, Komdigi: Hancurkan Ekonomi

Jawa Barat
Bos Sanel Travel ke Jepang Saat Sidak, Wamenaker: Tutup Perusahaannya

Bos Sanel Travel ke Jepang Saat Sidak, Wamenaker: Tutup Perusahaannya

Jawa Barat
Wali Kota Solo Geram Ormas Minta Uang Keamanan Rp 3 Juta ke Pengusaha: Itu Pungli!

Wali Kota Solo Geram Ormas Minta Uang Keamanan Rp 3 Juta ke Pengusaha: Itu Pungli!

Jawa Tengah
Jadwal SPMB SMA/SMK Sulsel 2025 Diundur Akibat Kendala Teknis TPA

Jadwal SPMB SMA/SMK Sulsel 2025 Diundur Akibat Kendala Teknis TPA

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau