KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tetap optimistis bahwa Skuad Garuda masih memiliki peluang untuk menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia 2026 di posisi kedua Grup C Zona Asia.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan perolehan enam poin, tertinggal empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua.
Grup C sendiri dipimpin oleh Jepang dengan 19 poin, disusul oleh Australia (10 poin), Arab Saudi (9 poin), serta Indonesia, Bahrain, dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin.
Baca juga: Perbandingan Peringkat FIFA dan Klasemen Grup C Timnas Indonesia Vs Bahrain
Meski defisit empat poin dari posisi kedua yang memberikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, Kluivert menegaskan bahwa peluang masih ada.
Dalam konferensi pers pada Senin (24/3/2025), menjelang laga melawan Bahrain, Kluivert mengungkapkan keyakinannya terhadap tim.
"Semua hal mungkin di sepak bola," ujarnya ketika ditanya mengenai peluang Indonesia untuk mengejar posisi kedua grup.
Baca juga:
Ia juga menekankan bahwa target utama Timnas Indonesia di setiap pertandingan tersisa adalah meraih kemenangan.
"Kami akan mengejar kemenangan. Semua pertandingan tersisa targetnya adalah menang," tambahnya.
Namun, peluang Indonesia tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri.
Selain harus memenangkan tiga pertandingan tersisa, Timnas juga bergantung pada hasil laga tim lain.
Untuk tetap bersaing memperebutkan posisi kedua, Timnas Indonesia harus meraih kemenangan di pertandingan ke-7 melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Selain itu, mereka juga membutuhkan hasil pertandingan lain yang menguntungkan, yaitu kekalahan Arab Saudi dari Jepang serta hasil imbang atau kekalahan Australia melawan China.
Jika skenario tersebut berjalan sesuai harapan, Indonesia akan memiliki peluang lebih besar untuk naik ke peringkat dua.
Baca juga:
Pada pertandingan ke-9 yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025, Indonesia harus kembali meraih kemenangan atas China, sementara Arab Saudi diharapkan kalah dari Bahrain agar posisi Indonesia semakin kuat.
Laga terakhir pada 10 Juni 2025 menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia.Mereka harus mengamankan poin dari Jepang, yang merupakan tim terkuat di grup.
Selain itu, hasil imbang antara Arab Saudi dan Australia juga diperlukan agar Indonesia bisa finis di posisi kedua.
Menurut Kluivert, selain strategi dan kerja keras, faktor keberuntungan juga memainkan peran penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi ini.
"Kami harus bekerja secara kolektif dan berharap keberuntungan berpihak pada kami," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "T".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.