KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2025, Kepolisian bersama PT Jasa Marga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way secara situasional di Jalan Tol Trans Jawa pada Selasa (8/4/2025).
Penerapan sistem ini bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas dari arah timur menuju Jakarta.
Berdasarkan informasi dari akun resmi X @PTJasaMarga, sistem satu arah diterapkan dari Gerbang Tol (GT) Krapyak KM 419+800 hingga GT Cikopo KM 72.
Penerapan sistem one way dilakukan secara situasional berdasarkan diskresi Kepolisian. Dalam unggahan tersebut, Jasa Marga mengumumkan bahwa sistem ini direncanakan berlaku hingga pukul 08.00 WIB, dengan kemungkinan penyesuaian tergantung pada kondisi lalu lintas di lapangan.
Baca juga:
Salah satu penyebab utama kepadatan arus lalu lintas adalah tingginya volume kendaraan yang kembali ke Jakarta setelah libur Lebaran. Selain itu, beberapa insiden kecelakaan turut memperparah kondisi lalu lintas.
Laporan pada pukul 02.07 WIB menunjukkan kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari KM 70 Cikampek Utama hingga KM 72 Cikopo.
Kepadatan ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya arus kendaraan dari arah timur.
Pada pukul 02.44 WIB, laporan kembali menunjukkan adanya kepadatan lalu lintas akibat kecelakaan yang melibatkan sebuah bus dan kendaraan elf berwarna putih di lajur kiri.
Lokasi kecelakaan tercatat dari Karawang Timur KM 56 hingga KM 52 arah Jakarta.
Baca juga:
Demi menjaga kelancaran arus lalu lintas, pengguna jalan yang akan menuju wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur disarankan untuk keluar melalui GT Cikopo.
Selanjutnya, mereka dapat menggunakan jalur Pantura dan jalan arteri, lalu kembali masuk ke tol dari GT Krapyak.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di jalur utama tol TransJawa, terutama selama penerapan sistem one way.
Selain sistem one way, rekayasa lalu lintas juga mencakup pemberlakuan sistem contraflow. Contraflow diberlakukan dari KM 72 hingga KM 70 Cikampek Utama dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil golongan I yang mengarah ke Jakarta.
Baca juga:
Kombinasi rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan dan memperlancar arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi masih berlangsung hingga hari ini.
Pemerintah dan operator jalan tol terus mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terbaru seputar kondisi lalu lintas dan rekayasa jalan melalui kanal resmi Jasa Marga atau Kepolisian, agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.