优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dedi Mulyadi Minta Maaf Gebrakan Kebijakannya Banyak Dikritik, Begini Pesannya

优游国际.com - 14/04/2025, 12:14 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara setelah menerima berbagai kritikan, baik dari kalangan pengacara hingga organisasi masyarakat (ormas).

Namun, alih-alih membalas kritikan tersebut dengan pembelaan diri, Dedi justru memilih untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Maafkan kalau saya selalu bikin kegaduhan," tulis Dedi dalam unggahan di media sosialnya, Minggu (13/4/2025).

Dedi mengakui bahwa sejumlah langkah dan kebijakan yang ia ambil selama menjabat Gubernur Jawa Barat mungkin menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ditantang Ormas, Satgas Antipremanisme Dinilai Picu Polemik Baru di Jabar

Ia menyatakan, bila gebrakan-gebrakan yang ia lakukan menimbulkan keresahan atau kontroversi, maka ia meminta maaf atas hal tersebut.

"Untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, saya menyampaikan permohonan maaf, apabila setiap hari saya membuat kegaduhan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang tentunya banyak yang tidak menyukainya," ujar Dedi , Senin (14/4/2025).

Dedi juga mengaku bahwa dirinya terbuka terhadap segala bentuk kritik, bahkan dari kalangan yang secara terang-terangan memberikan otokritik atas kebijakannya.

"Banyak yang mereka secara terbuka melakukan otokritik. Dan saya menerima otokritik itu dengan baik, karena sahabat yang baik adalah sahabat yang mengingatkan," ujarnya.

Baca juga:

Siapa Saja yang Melontarkan Kritik kepada Dedi Mulyadi?

Beberapa pihak diketahui menyampaikan kritik tajam terhadap Dedi Mulyadi. Salah satunya adalah pengacara Toni RM yang terlibat dalam kasus Vina.

Dalam sebuah debat di acara televisi, Toni mengkritisi gaya kepemimpinan Dedi yang dinilai terlalu tergesa-gesa, sehingga menimbulkan pertanyaan soal prosedur dan legalitas kebijakan.

Kritik lainnya datang dari Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander Etwiorry. Ia merespons rencana Dedi yang ingin membentuk Satuan Tugas Antipremanisme sebagai upaya memberantas aksi premanisme dan pungutan liar yang kerap dilakukan oleh oknum ormas atau LSM.

Menurut Gabryel, pernyataan tersebut menyinggung citra ormas yang selama ini berupaya membangun hubungan baik dengan masyarakat.

Baca juga:

Dalam tayangan YouTube Titik Temu Podcast, Sabtu (12/4/2025), Gabryel menyampaikan tantangan terbuka kepada Dedi Mulyadi.

"Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol, jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, Pak," kata Gabryel.

Dedi menegaskan bahwa ia menerima semua kritik tersebut dengan lapang dada. Ia menyadari bahwa sebagai pemimpin, dirinya tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Inter Vs Barca di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Inter Vs Barca di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang PP 2025

Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang PP 2025

Jawa Tengah
Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Rute Solo-Semarang PP 2025

Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Rute Solo-Semarang PP 2025

Jawa Tengah
Pelajar Tewas Kecelakaan di Bandung, Padahal Baru Dilarang Bawa Motor Dedi Mulyadi

Pelajar Tewas Kecelakaan di Bandung, Padahal Baru Dilarang Bawa Motor Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Berapa Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha? Ada yang di Bawah Rp 2 Juta

Berapa Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha? Ada yang di Bawah Rp 2 Juta

Jawa Tengah
Ternyata Ini Alasan Siswi SMK Minta Petugas Damkar Jadi Wali di Acara Kelulusan

Ternyata Ini Alasan Siswi SMK Minta Petugas Damkar Jadi Wali di Acara Kelulusan

Kalimantan Timur
Benarkah Pendidikan Militer Pelajar ala Dedi Mulyadi Sudah Dapat Izin Presiden Prabowo?

Benarkah Pendidikan Militer Pelajar ala Dedi Mulyadi Sudah Dapat Izin Presiden Prabowo?

Jawa Barat
Dedi Mulyadi Ajak KPAI dan Komnas HAM Terlibat Bina Siswa Bermasalah: Daripada Ribut Terus

Dedi Mulyadi Ajak KPAI dan Komnas HAM Terlibat Bina Siswa Bermasalah: Daripada Ribut Terus

Jawa Barat
Guru Honorer di Sumenep Dipecat Setelah Foto Rumah Penerima BSPS yang Diduga Dikorupsi

Guru Honorer di Sumenep Dipecat Setelah Foto Rumah Penerima BSPS yang Diduga Dikorupsi

Jawa Timur
Ramai Warga Pindai Retina demi Uang Tunai, Ini Bahaya dan Risiko di Balik Worldcoin

Ramai Warga Pindai Retina demi Uang Tunai, Ini Bahaya dan Risiko di Balik Worldcoin

Jawa Barat
12 Mei 2025 Long Weekend Libur Apa? Cek Tanggal Merah Kalender Bulan Ini

12 Mei 2025 Long Weekend Libur Apa? Cek Tanggal Merah Kalender Bulan Ini

Kalimantan Timur
Gaya Dedi Mulyadi Diadopsi, Pemkot Palembang Siap Kirim Siswa Tawuran ke Barak Militer

Gaya Dedi Mulyadi Diadopsi, Pemkot Palembang Siap Kirim Siswa Tawuran ke Barak Militer

Jawa Barat
Mahasiswi Majalengka Aniaya dan Kurung Pacarnya hingga Tewas, Apa yang Terjadi?

Mahasiswi Majalengka Aniaya dan Kurung Pacarnya hingga Tewas, Apa yang Terjadi?

Sulawesi Selatan
Kronologi Mahasiswi di Majalengka Aniaya Pacar hingga Tewas, Korban Dikurung 3 Hari Saat Lemah

Kronologi Mahasiswi di Majalengka Aniaya Pacar hingga Tewas, Korban Dikurung 3 Hari Saat Lemah

Jawa Timur
Konklaf Pemilihan Paus di Kapel Sistina akan Dimulai Rabu, Bagaimana Aturannya?

Konklaf Pemilihan Paus di Kapel Sistina akan Dimulai Rabu, Bagaimana Aturannya?

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau