优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kakak Adik di Medan Terlibat Inses, Bayi Hasil Hubungan Dikirim Lewat Ojol

优游国际.com - 11/05/2025, 11:22 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com – Kasus penemuan jasad bayi dalam tas yang dikirim menggunakan layanan ojek online di Medan, Sumatera Utara, akhirnya menemui titik terang. Polisi menangkap dua orang pelaku yang ternyata merupakan kakak beradik, Reynaldi (25) dan Najma (21).

Keduanya diamankan oleh tim dari Polrestabes Medan pada Jumat (9/5/2025) pagi, di sebuah kamar kos di kawasan Medan Belawan. Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan bahwa Najma melahirkan bayinya secara mandiri pada Sabtu (3/5/2025).

“Seorang bayi yang belum sempat diberi nama dikirim melalui aplikasi ojek online. Saat dibuka, isi paket tersebut ternyata jasad bayi yang sudah meninggal dunia,” ujar Gidion, Jumat (9/5/2025).

Bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (7/5/2025). Polisi masih menyelidiki apakah terdapat unsur kekerasan terhadap anak dalam kasus ini.

Baca juga: 7 Fakta Mengejutkan Kasus Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan

Hubungan Terlarang dan Motif Pembuangan Jasad Bayi

Dalam penyelidikan awal, Najma mengaku menjalin hubungan inses dengan Reynaldi yang merupakan kakak kandungnya. Namun, karena Najma juga diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK), pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas ayah biologis sang bayi.

Reynaldi yang bekerja sebagai karyawan swasta, diketahui menyarankan agar jasad bayi dikirim menggunakan layanan ojek online. Ia memalsukan identitas pengirim dengan nama “Rudi” dan menuliskan nama penerima sebagai “Putri”.

“Ide pengiriman melalui ojol berasal dari R (Reynaldi). Alasan mereka tidak memakamkan secara layak masih terus kami dalami,” kata Gidion.

Gidion menjelaskan, bayi sempat dibawa ke rumah sakit karena lahir dalam kondisi prematur. Namun, karena kendala ekonomi, bayi kemudian dibawa pulang dan akhirnya meninggal dunia.

Baca juga:

Ojol Temukan Jasad Bayi dalam Tas

Pengiriman dilakukan pada Kamis (8/5/2025) melalui seorang pengemudi ojek online bernama Yusuf Ansari. Yusuf mengaku hanya menjalankan pesanan sesuai instruksi yang diberikan oleh pengirim.

“Dia cuma bilang, ‘Bang, nanti rumahnya dekat masjid, atas nama P,’” ujar Yusuf menirukan arahan dari pengirim.

Namun, saat tiba di lokasi, Yusuf merasa curiga karena tidak ada yang mengenal nama penerima. Ia pun memutuskan membuka tas tersebut. Di dalamnya, Yusuf menemukan jasad bayi terbungkus selimut hijau, disertai sajadah berwarna biru.

“Saya juga coba chat, tapi tidak bisa lagi,” kata Yusuf.

Warga yang berada di sekitar lokasi, termasuk seorang ibu dan kepala lingkungan (kepling), ikut menyaksikan penemuan tersebut. Kepling pun segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

Baca juga:

Polisi telah menetapkan Reynaldi dan Najma sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal ini mengatur sanksi pidana terhadap pelaku kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian.

“Kami akan melihat apakah terdapat unsur kekerasan, baik fisik maupun psikis, atau penelantaran yang menyebabkan kematian bayi. Jika terbukti, sanksi hukum akan berat,” tegas Gidion.

Artikel ini telah tayang diTribun-Medan.com dengan judul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Jokowi-Prabowo, ITB Perkuat Edukasi Etika Digital

Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Jokowi-Prabowo, ITB Perkuat Edukasi Etika Digital

Sumatera Utara
Suporter Lakukan Tindakan Diskriminatif, PSSI Didenda Hampir Rp 500 Juta oleh FIFA

Suporter Lakukan Tindakan Diskriminatif, PSSI Didenda Hampir Rp 500 Juta oleh FIFA

Sulawesi Selatan
Kontroversi Peran TNI di Ranah Sipil, Pengamanan Kejaksaan Disorot

Kontroversi Peran TNI di Ranah Sipil, Pengamanan Kejaksaan Disorot

Kalimantan Timur
Indonesia Alihkan Impor BBM dari Singapura ke Timur Tengah dan AS, Berlaku Mulai November 2025

Indonesia Alihkan Impor BBM dari Singapura ke Timur Tengah dan AS, Berlaku Mulai November 2025

Jawa Timur
Viral, Pengendara Land Rover Defender Dorong Mobil Lawan Arah di Denpasar

Viral, Pengendara Land Rover Defender Dorong Mobil Lawan Arah di Denpasar

Sumatera Utara
Johann Zarco Menangi MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Masih Perkasa di Puncak Klasemen

Johann Zarco Menangi MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Masih Perkasa di Puncak Klasemen

Jawa Timur
Kalender Jawa Hari Ini Senin, 12 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Hari Ini Senin, 12 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Hijriah

Jawa Tengah
Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Mahasiswi ITB Dapat Penangguhan Penahanan Usai Dijamin Ketua Komisi III DPR

Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Mahasiswi ITB Dapat Penangguhan Penahanan Usai Dijamin Ketua Komisi III DPR

Jawa Barat
Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Manchester United vs West Ham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 20.15 WIB

Link Live Streaming Manchester United vs West Ham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 20.15 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Barcelona Vs Real Madrid Malam Ini, El Clasico Jilid 4 Kickoff Pukul 21.15 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs Real Madrid Malam Ini, El Clasico Jilid 4 Kickoff Pukul 21.15 WIB

Jawa Barat
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kalimantan Timur
Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi

Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi

Jawa Timur
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh Barat Daya Terasa hingga Medan, Ini Pemicunya

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh Barat Daya Terasa hingga Medan, Ini Pemicunya

Sumatera Utara
Program Barak Militer Dedi Mulyadi Dipuji Menteri HAM, Dikecam Komnas HAM

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Dipuji Menteri HAM, Dikecam Komnas HAM

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau