优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kronologi Pengedar Uang Palsu Tertangkap di Klaten, Mengaku Sudah Beraksi 5 Kali di Pasar

优游国际.com - 13/01/2025, 18:07 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M (47), warga Sukoharjo, diamankan oleh pihak berwajib karena diduga bertransaksi menggunakan uang palsu di Pasar Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, pada Minggu (12/1/2025).

Aksi pria tersebut ketahuan oleh pedagang saat mencoba membeli ikan pindang di pasar.

Baca juga: Kurir Uang Palsu di Bekasi Bernasib Sial, Dibayar Rp 50 Ribu dan Terungkap Setelah Ditabrak Mobil

Dilansir dari TribunSolo.com, Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, membenarkan bahwa pelaku berasal dari Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.

"Laki-laki inisial M (47), warga Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo," ujarnya.

Baca juga:

Kronologi terungkapnya pengedar uang palsu di Cawas

Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, menjelaskan peristiwa ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, saat pelaku membeli ikan pindang di Pasar Bogor.

"Itu (beraksi) saat jam 09.00 WIB, pelaku beli ikan pindang di pasar," jelas AKP Umar saat dihubungi pada Minggu (12/1/2025).

Baca juga:

Selain itu, terungkap bahwa pelaku menggunakan uang pecahan Rp 50 ribu saat melakukan transaksi.

Namun, penjual ikan pindang segera menyadari bahwa uang tersebut palsu dan mengembalikannya.

"Penjual tahu kalau duit palsu, akhirnya diganti setelah pedagang mengetahui upal," jelasnya.

Setelah pedagang mengetahui bahwa pelaku menggunakan uang palsu, ia memberitahukan warga pasar lainnya.

Tak lama, pelaku dikejar dan akhirnya ditangkap. Warga pun sempat memberikan bogem mentah pada pelaku.

Pelaku Mengaku Sudah Beraksi Lima Kali di Pasar yang Sama

Dalam proses penyidikan, terungkap bahwa pelaku ternyata sudah beraksi lebih dari satu kali di Pasar Desa Bogor.

Dirinya mengaku telah melakukan transaksi menggunakan uang palsu sebanyak lima kali dalam seminggu terakhir.

"Pengakuan awal, (sudah) 5 kali membeli di pasar," ujar AKP Umar.

Pelaku mengaku telah berbelanja di pasar yang sama, namun dengan korban yang berbeda-beda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jadwal KRL Solo-Jogja 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta Terakhir ke Arah Yogyakarta?

Jawa Tengah
Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jadwal KRL Jogja-Solo 6-9 Mei 2025, Jam Berapa Kereta ke Arah Solo?

Jawa Tengah
Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Ucapan Selamat Hari Tanpa Diet Internasional 6 Mei 2025 dan Sejarahnya

Kalimantan Timur
Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥

Persib Bandung Juara Liga 1: Bobotoh Berpesta, Jupe Suarakan 鈥淏irukan GBLA鈥

Jawa Barat
Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Prabowo Ungkap Bill Gates Akan Tiba di Indonesia untuk Tawarkan Dukungan Program Makan Bergizi

Jawa Timur
Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Detik-detik Tenggelamnya KMP Muchlisa: Kru Kapal Feri Sempat Minta Bantuan kepada KMP 3 Anugerah

Kalimantan Timur
Alyssa Daguise Kaget Lihat Joglo Resepsi Pernikahannya, Ahmad Dhani: Rp 1 Miliar, 'Custom'

Alyssa Daguise Kaget Lihat Joglo Resepsi Pernikahannya, Ahmad Dhani: Rp 1 Miliar, "Custom"

Sulawesi Selatan
Pria Gresik Jadi Korban 'Love Scamming' melalui Aplikasi Kencan, Rugi Rp 47 Juta

Pria Gresik Jadi Korban "Love Scamming" melalui Aplikasi Kencan, Rugi Rp 47 Juta

Jawa Timur
Hasan Nasbi Masih Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mundur dari PCO

Hasan Nasbi Masih Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mundur dari PCO

Sulawesi Selatan
Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Soal Juru Bicara yang 鈥淜eseleo鈥

Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Soal Juru Bicara yang 鈥淜eseleo鈥

Jawa Tengah
Siswi SMK di Sintang Minta Bantuan Damkar Jadi Wali Murid di Perpisahan Sekolah

Siswi SMK di Sintang Minta Bantuan Damkar Jadi Wali Murid di Perpisahan Sekolah

Jawa Timur
ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar dalam Kondisi Terpasung, Diduga Akibat Puntung Rokok

ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar dalam Kondisi Terpasung, Diduga Akibat Puntung Rokok

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Kontroversinya Tuai Pro dan Kontra

Dedi Mulyadi Dijuluki 'Gubernur Konten', Kontroversinya Tuai Pro dan Kontra

Jawa Timur
Rupiah Menguat ke Rp 16.397 per Dolar AS Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Rupiah Menguat ke Rp 16.397 per Dolar AS Hari Ini, Senin 5 Mei 2025

Jawa Timur
Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 PNS 2025, Kapan?

Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 PNS 2025, Kapan?

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau