优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Fakta Baru Sidang Korupsi Mbak Ita, Camat Semarang Diminta Setor Rp 16 Miliar

优游国际.com - 28/04/2025, 15:22 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita.

Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang pada Senin (28/4/2025), mantan Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang, Eko Yuniarto, memberikan kesaksian yang mengungkap permintaan uang sebesar Rp 16 miliar oleh suami Mbak Ita, Alwin Basri.

Baca juga: Terungkap Instruksi Mbak Ita Korupsi Proyek Meja Kursi Rp 20 Miliar, Suaminya juga Dapat Jatah

Eko menjelaskan bahwa Alwin, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini, sempat meminta uang tersebut dari para camat di Semarang.

"Itu angka yang diminta beliau (Alwin) Rp 16 miliar, beliau meralat minimal Rp 16 miliar," ungkap Eko dalam persidangan.

Awalnya, Suami Mbak Ita Minta Rp 20 Miliar ke Camat

Awalnya, Alwin meminta uang sebesar Rp 20 miliar, tetapi setelah adanya negosiasi, jumlah tersebut akhirnya disepakati menjadi Rp 16 miliar.

Menurut Eko, ia bersama rekannya mencoba menurunkan jumlah permintaan tersebut menjadi Rp 10 miliar. Namun, Alwin tetap bersikeras meminta Rp 16 miliar.

"Bagaimana agar Rp 10 miliar, respons Pak Alwin minta Rp 16 miliar," tuturnya.

Dana sebesar Rp 16 miliar yang diminta oleh Alwin ini kemudian dibagi ke dalam ratusan proyek kecamatan dan kelurahan di Kota Semarang.

"Jadi masing-masing kecamatan sesuai dengan kolom kami yang jadi beban kami," jelas Eko.

Upaya Mbak Ita Hilangkan Barang Bukti Korupsi Rp 9 Miliar

Kasus ini sebelumnya telah mencuri perhatian publik saat sidang perdana yang digelar pada Senin (21/4/2025), dimana Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan tiga dakwaan terhadap Mbak Ita dan Alwin Basri.

Baca juga: Praktik Iuran Kebersamaan Disoal dalam Sidang Mbak Ita, Ini Kata Wali Kota Semarang

Keduanya diduga terlibat dalam praktik korupsi dengan total kerugian negara mencapai Rp 9 miliar.

Sidang ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai modus operandi yang dilakukan Mbak Ita dan suaminya dalam mengondisikan proyek-proyek pemerintah di Semarang, serta usaha sistematis untuk menghilangkan bukti-bukti terkait praktik korups.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

May Day 2025: 10.000 Buruh Akan Padati Surabaya, Ini Rute dan Titik Aksinya

May Day 2025: 10.000 Buruh Akan Padati Surabaya, Ini Rute dan Titik Aksinya

Jawa Timur
Polda Metro Jaya Terima Laporan Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Polda Metro Jaya Terima Laporan Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Sulawesi Selatan
Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Putra Wapres ke-6 Try Sutrisno

Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Putra Wapres ke-6 Try Sutrisno

Sulawesi Selatan
BPS: Standar Kemiskinan Bank Dunia Hanya Sebagai Referensi, Bukan Keharusan

BPS: Standar Kemiskinan Bank Dunia Hanya Sebagai Referensi, Bukan Keharusan

Jawa Timur
Hari Pendidikan Nasional 2025, Apakah Libur? Cek Tanggal Merah Bulan Mei 聽

Hari Pendidikan Nasional 2025, Apakah Libur? Cek Tanggal Merah Bulan Mei 聽

Sulawesi Selatan
Mahasiswa Gugat UU TNI ke MK, Mensesneg: Apa Lagi yang Mau Digugat?

Mahasiswa Gugat UU TNI ke MK, Mensesneg: Apa Lagi yang Mau Digugat?

Jawa Tengah
Film Perang Kota Rilis di Bioskop, Kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1946

Film Perang Kota Rilis di Bioskop, Kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1946

Jawa Timur
Klarifikasi Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Maaf, Mungkin Sebaiknya Tidak Di-Posting

Klarifikasi Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Maaf, Mungkin Sebaiknya Tidak Di-Posting

Kalimantan Timur
Kata Pakar Hukum Tata Negara soal Usulan Purnawirawan Copot Gibran: Bisa, tapi Sulit

Kata Pakar Hukum Tata Negara soal Usulan Purnawirawan Copot Gibran: Bisa, tapi Sulit

Jawa Tengah
Sederet Gejala Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Sepele, Ruam hingga Urin Berbusa聽

Sederet Gejala Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Sepele, Ruam hingga Urin Berbusa聽

Sulawesi Selatan
Mengapa Hari Buruh Disebut May Day dan Diperingati Tiap 1 Mei? Ini Sejarahnya

Mengapa Hari Buruh Disebut May Day dan Diperingati Tiap 1 Mei? Ini Sejarahnya

Kalimantan Timur
Terancam Dipecat Dedi Mulyadi, Guru Biologi yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Minta Maaf

Terancam Dipecat Dedi Mulyadi, Guru Biologi yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Minta Maaf

Jawa Barat
Kerusuhan Haymarket, Tragedi Berdarah di Balik Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei

Kerusuhan Haymarket, Tragedi Berdarah di Balik Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei

Jawa Tengah
Jadwal Sudirman Cup 2025 1 Mei 2025, Indonesia vs Denmark Penentu Juara Grup D

Jadwal Sudirman Cup 2025 1 Mei 2025, Indonesia vs Denmark Penentu Juara Grup D

Jawa Timur
1 Mei Hari Buruh Nasional atau Internasional? Ini Sejarah Perayaan May Day

1 Mei Hari Buruh Nasional atau Internasional? Ini Sejarah Perayaan May Day

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau