KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, banyak warga terlihat mengantre di lokasi-lokasi pemindaian iris mata WorldID, seperti di Jakarta, Depok, hingga Bekasi.
Mereka datang untuk memindai iris mata menggunakan alat khusus yang disebut Orb. Sebagai imbalannya, warga menerima uang tunai antara Rp250.000 hingga Rp800.000.
Proyek ini dijalankan oleh perusahaan Tools for Humanity yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, dan Berlin, Jerman.
Baca juga: Iming-iming Uang Tunai, Warga Depok dan Bekasi Ramai Jual Data Retina ke WorldID
Aktivitas ini menuai banyak perhatian dan menimbulkan pertanyaan mengenai tujuan utama pemindaian iris mata tersebut serta keamanan data pengguna.
Berdasarkan penjelasan resmi Worldcoin, gambar iris mata yang direkam tidak disimpan dalam bentuk visual asli.
"Gambar iris mata ini langsung diubah menjadi apa yang disebut sebagai kode iris, yakni sebuah representasi numerik ringkas dari tekstur iris seseorang," demikian keterangan resmi dari situs Worldcoin.
Kode iris menyandikan berbagai detail rumit, seperti pola unik dan pigmentasi mata.
Setelah proses konversi ini selesai, gambar asli iris mata langsung dihapus secara permanen dari perangkat, dengan menggunakan prinsip personal custody yang diklaim memberikan pengguna kendali penuh atas data pribadinya.
World ID bertujuan memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki satu identitas digital.
Dengan demikian, proyek ini membantu membedakan manusia asli dari bot atau kecerdasan buatan, sekaligus mencegah penyalahgunaan seperti pembuatan akun palsu atau manipulasi suara dalam pemilihan digital.
Selain itu, Worldcoin juga memiliki visi jangka panjang berupa pendistribusian pendapatan dasar universal atau universal basic income (UBI) secara global.
Sistem World ID akan memastikan setiap individu hanya menerima satu bagian UBI, mencegah klaim ganda atau penyalahgunaan.
World ID juga memudahkan pengguna untuk mengakses layanan digital tanpa perlu email dan kata sandi, cukup dengan verifikasi menggunakan kode iris yang diklaim lebih aman dan praktis.
Sebagai bentuk insentif awal, pengguna yang melakukan pemindaian iris akan menerima token kripto WLD.
Di sejumlah negara, token ini dapat diklaim secara berkala sebagai imbalan partisipasi dalam ekosistem Worldcoin.