KOMPAS.com - Saat perayaan Imlek tiba, kawasan Pecinan di berbagai kota di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri.
Pecinan atau Chinatown adalah kawasan yang mayoritas penghuninya adalah etnis Tionghoa. Selain menjadi tempat tinggal, Pecinan juga memuat kelenteng, makam, pertokoan, dan berbagai fasilitas yang merefleksikan budaya Tionghoa.
Baca juga: Cek 67 Link Resmi Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024
优游国际.com mencoba merangkum bagi anda yang hendak berencana berwisata di hari libur Imlek 2025:
Sebagai salah satu Pecinan terbesar di Indonesia, Glodok dan Petak Sembilan di Jakarta Barat adalah destinasi wajib bagi pecinta budaya Tionghoa.
Kawasan ini terletak di kompleks Kota Tua Jakarta dan menjadi saksi sejarah panjang keberadaan komunitas Tionghoa di Batavia.
Baca juga:
Di sini, pengunjung bisa mencicipi kuliner khas di Gang Gloria, berbelanja suvenir, hingga mengunjungi Vihara Dharma Bakti yang menjadi ikon kawasan ini.
Suasana semakin semarak saat perayaan Imlek dengan pertunjukan barongsai dan ornamen khas Tionghoa di sepanjang jalan.
Kawasan Pecinan di Suryakencana, Bogor, menghadirkan pengalaman yang unik karena perpaduan budaya Tionghoa dan Sunda.
Jalan utama sepanjang satu kilometer ini menawarkan wisata religi, budaya, dan kuliner.
Dari makanan khas seperti lumpia Bogor hingga arsitektur bangunan berusia puluhan tahun, Suryakencana menjadi bukti nyata akulturasi budaya di Indonesia.
Semarang memiliki kawasan Pecinan yang erat kaitannya dengan sejarah perpindahan besar-besaran komunitas Tionghoa dari Batavia pada abad ke-18. Pecinan Semarang terkenal dengan Kelenteng Tay Kak Sie dan Pasar Semawis.
Pasar ini menjadi tempat berburu kuliner khas Tionghoa seperti kue keranjang dan bakpao, serta barang-barang tradisional lainnya.