优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum TNI AL? Kuasa Hukum Temukan Indikasi Pembunuhan Berencana

优游国际.com - 02/04/2025, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AL berinisial J alias Jumran masih menyisakan tanda tanya besar. Meski Jumran telah ditetapkan sebagai tersangka, motif pembunuhan ini belum juga terungkap, Selasa (1/4/2025).

Ketidakjelasan ini tidak hanya dipertanyakan oleh rekan-rekan kerja Juwita, tetapi juga oleh pihak keluarga dan tim kuasa hukum.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah proses gelar perkara yang dilakukan secara tertutup tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga: Upaya Oknum TNI AL Samarkan Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru Juwita

Kuasa Hukum Keluarga Pertanyakan Transparansi

Kuasa hukum keluarga Juwita, Oriza Sativa, mengaku menemukan kejanggalan dalam proses penyelidikan kasus ini.

“Kami datang dengan niat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai perkembangan kasus ini. Namun, kami justru tak diperbolehkan masuk,” ujarnya.

Bahkan, menurut Oriza yang juga menjabat sebagai Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, larangan ini juga berlaku bagi kakak kandung almarhumah.

“Kami tidak tahu mengapa dilarang. Tanpa ada penjelasan, pokoknya kami tidak boleh masuk, termasuk kakak kandung korban,” ungkapnya.

Baca juga: Akui Bunuh Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kenapa Oknum TNI AL Belum Jadi Tersangka?

Oriza memahami bahwa penyidik memiliki kewenangan dalam menentukan jalannya penyelidikan, tetapi ia menilai larangan ini mengundang pertanyaan terkait keterbukaan proses hukum.

Padahal, sebelumnya, Polda Kalsel dan TNI AL telah menyatakan akan menangani kasus ini secara transparan.

“Kami tidak berniat mengintervensi, apalagi mengganggu proses penyelidikan, tapi kami ingin memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan,” tegasnya.

Dugaan Pembunuhan Berencana

Kasus pembunuhan Juwita terus berkembang. Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, mengungkap sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan berencana.

Menurut Pazri, dalam pemeriksaan yang dilakukan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) di Banjarmasin pada Sabtu (29/3/2025), tersangka Jumran telah mengakui perbuatannya.

“Dua bukti permulaan sudah cukup kuat, termasuk pengakuan langsung dari pelaku,” ujar Pazri kepada wartawan.

Pazri juga menuturkan bahwa Jumran diduga telah merencanakan pembunuhan ini secara matang, termasuk membeli tiket pesawat atas nama orang lain dan menghancurkan KTP-nya untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Oknum TNI AL di Mobil dan Telah Direncanakan

“Mulai dari pembelian tiket pesawat atas nama orang lain hingga penghancuran KTP, semua ini mengarah pada dugaan pembunuhan berencana,” ungkap Pazri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Haru Maimunah, Jemaah Haji Asal Medan yang Gantikan Ibunya Berangkat Haji ke Tanah Suci

Kisah Haru Maimunah, Jemaah Haji Asal Medan yang Gantikan Ibunya Berangkat Haji ke Tanah Suci

Sumatera Utara
Roy Suryo Usul Ijazah Jokowi Diuji di Laboratorium Forensik Singapura, Ini Alasannya

Roy Suryo Usul Ijazah Jokowi Diuji di Laboratorium Forensik Singapura, Ini Alasannya

Jawa Timur
Tim SAR Masih Lakukan Penyisiran di Lokasi Tenggelamnya Kapal Feri di Perairan Penajam Kaltim

Tim SAR Masih Lakukan Penyisiran di Lokasi Tenggelamnya Kapal Feri di Perairan Penajam Kaltim

Kalimantan Timur
Bantah Kriminalisasi Roy Suryo soal Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Dihina Sehina-hinanya

Bantah Kriminalisasi Roy Suryo soal Ijazah Palsu, Jokowi: Saya Dihina Sehina-hinanya

Jawa Timur
Sosok Remaja 15 Tahun Putus Sekolah yang Tewas Ditembak Kapolres Belawan Saat Tawuran

Sosok Remaja 15 Tahun Putus Sekolah yang Tewas Ditembak Kapolres Belawan Saat Tawuran

Jawa Timur
Kisah Emak-emak di Boyolali Sisihkan Rp 10 Ribu Per Hari untuk Lunasi Biaya Haji, Rutin Sejak 2013

Kisah Emak-emak di Boyolali Sisihkan Rp 10 Ribu Per Hari untuk Lunasi Biaya Haji, Rutin Sejak 2013

Jawa Tengah
Jonathan Frizzy Diduga Langgar UU Kesehatan, Kasus Vape ilegal

Jonathan Frizzy Diduga Langgar UU Kesehatan, Kasus Vape ilegal

Sulawesi Selatan
Kronologi Kapolres Belawan Diserang Saat Tangani Tawuran di Tol Belmera, Satu Remaja Tewas Tertembak

Kronologi Kapolres Belawan Diserang Saat Tangani Tawuran di Tol Belmera, Satu Remaja Tewas Tertembak

Jawa Timur
Mutasi Anak Try Sutrisno Jadi Sorotan, Panglima TNI Dinilai Langgar Mekanisme

Mutasi Anak Try Sutrisno Jadi Sorotan, Panglima TNI Dinilai Langgar Mekanisme

Sulawesi Selatan
Kapal Feri Tenggelam di Perairan Penajam Kaltim, Diduga Ada 2 Korban Terjebak di Mobil

Kapal Feri Tenggelam di Perairan Penajam Kaltim, Diduga Ada 2 Korban Terjebak di Mobil

Kalimantan Timur
Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Asal Balikpapan Akan Diberangkatkan Selasa Dini Hari

Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Asal Balikpapan Akan Diberangkatkan Selasa Dini Hari

Kalimantan Timur
BMKG Prediksi Banjir Mei 2025: Sulawesi hingga Papua Risiko Tinggi 聽

BMKG Prediksi Banjir Mei 2025: Sulawesi hingga Papua Risiko Tinggi 聽

Sulawesi Selatan
Duduk Perkara Aksi Demo di UKSW Salatiga, Mahasiswa dan Dosen Tuntut Perubahan di Lingkungan Kampus

Duduk Perkara Aksi Demo di UKSW Salatiga, Mahasiswa dan Dosen Tuntut Perubahan di Lingkungan Kampus

Jawa Tengah
Gudang Disegel, Jan Hwa Diana Diam-diam Lanjutkan Operasi: Pemkot Surabaya Tindak Tegas

Gudang Disegel, Jan Hwa Diana Diam-diam Lanjutkan Operasi: Pemkot Surabaya Tindak Tegas

Jawa Timur
Beberapa Wilayah Kalteng Mulai Diterpa Karhutla, BNPB Minta Pemda Tingkatkan Kesiapsiagaan

Beberapa Wilayah Kalteng Mulai Diterpa Karhutla, BNPB Minta Pemda Tingkatkan Kesiapsiagaan

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau