优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Longsor Bekas Tambang Ilegal di Kutai Kartanegara, 14 Rumah Rusak dan Empat Warga Luka

优游国际.com - 14/05/2025, 07:21 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 14 rumah warga di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan terdampak longsor.

Peristiwa longsor ini terjadi akibat lahan bekas tambang ilegal yang tidak direklamasi dengan baik.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur, Bambang Arwanto, menyampaikan bahwa longsor tersebut juga menyebabkan empat orang mengalami luka-luka.

"Ada empat korban luka, dua diantaranya mengalami luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit, sementara dua lainnya mengalami luka ringan," ujarnya di Samarinda, Selasa.

Baca juga:

Bambang menjelaskan bahwa terdapat empat titik longsor yang paling parah. Salah satu titik longsor bahkan menyebabkan material tanah masuk ke dalam sungai.

Kondisi ini mengakibatkan penyumbatan aliran dan meluapnya air sungai yang membanjiri wilayah permukiman di sekitarnya.

"Prioritas utama saat ini adalah normalisasi sungai. Kami bekerja sama dengan Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari perusahaan sekitar agar dapat bergerak bersama warga," katanya.

Rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah perbaikan akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025.

Baca juga:

Aktivitas Tambang Ilegal Jadi Pemicu Longsor

Menurut Bambang, salah satu penyebab utama longsor di tepi sungai wilayah Loa Janan adalah aktivitas tambang ilegal yang pernah beroperasi di kawasan tersebut, tepatnya di areal PT MSA sekitar tahun 1999 hingga 2000.

Ia mengatakan bahwa pembukaan lahan pada masa itu dilakukan tanpa perencanaan yang memadai sehingga membuat kondisi tanah menjadi labil.

"Hujan deras yang berlangsung selama tujuh jam memicu pergerakan material longsor ke sungai, menyumbat aliran air, dan mengakibatkan banjir," jelasnya.

Bambang menegaskan bahwa kejadian longsor ini tidak berkaitan langsung dengan aktivitas pertambangan yang saat ini masih aktif.

Tambang ilegal yang menjadi penyebab longsor telah berhenti beroperasi sekitar lima hingga enam tahun lalu.

Namun, dampak dari aktivitas pertambangan yang dilakukan tanpa reklamasi yang memadai masih dirasakan hingga saat ini.

Terkait pertanggungjawaban atas insiden ini, Bambang menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pihak yang dapat dimintai tanggung jawab.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rasa Nusantara di Tanah Suci, Ada Cerita di Balik Konsumsi Jemaah Haji

Rasa Nusantara di Tanah Suci, Ada Cerita di Balik Konsumsi Jemaah Haji

Jawa Timur
Pengiriman 7 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan di Tol Surabaya-Mojokerto, Hendak Dikirim ke Madura

Pengiriman 7 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan di Tol Surabaya-Mojokerto, Hendak Dikirim ke Madura

Jawa Timur
Investigasi Ledakan Amunisi TNI AD di Garut, 25 Prajurit dan 21 Warga Sipil Diperiksa

Investigasi Ledakan Amunisi TNI AD di Garut, 25 Prajurit dan 21 Warga Sipil Diperiksa

Jawa Timur
Kasus Keracunan MBG di Bogor Jadi KLB, BGN Evaluasi SPPG, Bahas Asuransi dan Kompensasi

Kasus Keracunan MBG di Bogor Jadi KLB, BGN Evaluasi SPPG, Bahas Asuransi dan Kompensasi

Jawa Tengah
Napi Perempuan di Tuban Meninggal Diduga Keracunan Minuman Kemasan, Sempat Kejang

Napi Perempuan di Tuban Meninggal Diduga Keracunan Minuman Kemasan, Sempat Kejang

Jawa Timur
Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG di Bogor, Wali Kota: Telur Dimasak Malam Hari, Didistribusi Siang

Ratusan Siswa Keracunan Menu MBG di Bogor, Wali Kota: Telur Dimasak Malam Hari, Didistribusi Siang

Jawa Timur
Gugatan Arruki Terhadap KPK Terkait Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji 2024

Gugatan Arruki Terhadap KPK Terkait Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji 2024

Kalimantan Timur
Libur 29 dan 30 Mei 2025: Cek Jadwal Lengkap Cuti Bersama dan Tanggal Merah Bulan Ini

Libur 29 dan 30 Mei 2025: Cek Jadwal Lengkap Cuti Bersama dan Tanggal Merah Bulan Ini

Jawa Barat
Soal TNI Jaga Kejaksaan, Kapolri Irit Bicara, IPW Nilai Langgar Konstitusi

Soal TNI Jaga Kejaksaan, Kapolri Irit Bicara, IPW Nilai Langgar Konstitusi

Jawa Timur
3 Lagu Ahmad Dhani Disebut Plagiat, Ini Penjelasan dan Asal Lagunya

3 Lagu Ahmad Dhani Disebut Plagiat, Ini Penjelasan dan Asal Lagunya

Jawa Timur
Idul Adha 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Tanggal Resmi dan Jadwal Liburnya

Idul Adha 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Tanggal Resmi dan Jadwal Liburnya

Jawa Barat
Kalender Jawa Hari Ini Kamis, 15 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Hari Ini Kamis, 15 Mei 2025 dilengkapi Weton dan Penanggalan Hijriah

Jawa Tengah
Ardhito Pramono Menyadari Cinta Sejati Jeanneta Setelah Perceraian

Ardhito Pramono Menyadari Cinta Sejati Jeanneta Setelah Perceraian

Sumatera Utara
Eri Cahyadi Tanggapi Pelaporan Jan Hwa Diana ke Ombudsman: Silahkan Laporkan聽

Eri Cahyadi Tanggapi Pelaporan Jan Hwa Diana ke Ombudsman: Silahkan Laporkan聽

Jawa Timur
Kisah Diyem, Penjual Jamu Keliling Mojokerto untuk Naik Haji, Nabung Lebih 10 Tahun

Kisah Diyem, Penjual Jamu Keliling Mojokerto untuk Naik Haji, Nabung Lebih 10 Tahun

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau