优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Zarco Marah Disebut Gila hingga Pembunuh oleh Rossi dan Morbidelli

优游国际.com - 17/08/2020, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber ,

SPIELBERG, KOMPAS.com - Pebalap Avintia Racing, Johann Zarco, membela diri seusai disebut gila sampai pembunuh oleh Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Saling serang pendapat itu berkaitan dengan insiden maut yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, lokasi MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020).

Zarco dan Morbidelli pada MotoGP Austria bertabrakan di wilayah pengereman (braking zone) sebelum tikungan tiga Sirkuit Red Bull Ring.

Selain membuat Zarco dan Morbidelli terpelanting, tabrakan itu juga mengakibatkan motor keduanya melaju tak beraturan hingga nyaris menghantam Rossi.

Zarco dalam tayangan ulang terlihat menghalangi Morbidelli yang hendak menyalip dengan mengarahkan motornya ke sisi kanan.

Baca juga: VIDEO - Insiden Maut MotoGP Austria dari Kamera Valentino Rossi

Tindakan Zarco itu kini dipertanyakan karena tikungan tiga mengarah ke kanan sehingga pebalap seharusnya mengambil ancang-ancang berbelok ke sisi kiri atau terluar.

Keputusan Zarco mengarahkan motor ke kanan pada akhirnya mengejutkan Morbidelli sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Seusai balapan, Morbidelli dan Valentino Rossi berbarengan menyalahkan Zarco atas kecelakaan tersebut.

Bagi Morbidelli, Zarco seperti seorang pembunuh karena membuatnya celaka dengan cara mengerem mendadak.

"Setengah dari diri Zarco adalah pembunuh. Saya berharap kecelakaan ini membuat Zarco sadar. Tindakannya membahayakan saya, dia, Rossi dan Vinales," kata Morbidelli dikutip dari situs Sky Sports Italia, Senin (17/8/2020).

Di sisi lain, Rossi menilai Zarco adalah orang gila hingga meminta MotoGP memberikan hukuman berat karena sengaja membuat Morbidelli celaka.

"MotoGP harus menindak Zarco. Dia saat MotoGP Ceko membuat Pol Espargaro tersingkir. Sekarang Zarco ingin mencoba mencelakai Morbidelli dengan sengaja. Dia orang gila," kata Rossi.

Baca juga: Lolos dari Maut pada MotoGP Austria, Rossi: Kami Sangat Beruntung

Mendengar pernyataan Rossi dan Morbidelli, Zarco mengaku tidak percaya.

Zarco mengaku sudah bertemu Rossi dan Morbidelli tidak lama setelah balapan selesai.

Dalam pertemuan itu, Zarco menganggap masalah sudah selesai karena sudah menjelaskan penyebab kecelakaan kepada Rossi dan Morbidelli versi dirinya.

Zarco menyebut Rossi dan Morbidelli bersikap dewasa dan sama sekali tidak menyalahkan dalam pertemua itu.

Hasil pertemuan pertama itulah yang membuat Zarco heran Morbidelli dan Rossi mengeluarkan pernyataan berbeda di hadapan media.

"Saya langsung bertemu Rossi dan Morbidelli setelah balapan. Saya tidak tahu mengapa Morbidelli dan Rossi mengeluarkan pernyataan seperti itu di media dan bukan langsung kepada saya," kata Zarco dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Saya akan menemui Rossi dan Morbidelli lagi dalam waktu dekat. Mungkin mereka membuat pernyataan seperti itu karena masih trauma dengan apa yang terjadi," ujar Zarco menambahkan.

"Selain itu, mereka juga mungkin memanfaatkan kesempatan karena saya juga mengalami insiden dengan Pol Espargaro di MotoGP Ceko pekan lalu," tutur Zarco.

"Saya bukan orang bodoh. Saya tahu tindakan apa yang harus saya lakukan. Sebagai pebalap, saya bekerja untuk lebih kuat dan cepat setiap harinya," ucap Zarco menambahkan.

Baca juga: Valentino Rossi: Coba Sengaja Celakai Morbidelli, Johann Zarco Orang Gila!

Kecelakaan yang melibatkan Zarco dan Morbidelli itu langsung membuat balapan MotoGP Austria dihentikan sejenak.

Para pebalap langsung kembali ke paddock untuk menunggu penyelenggara membesihkan puing-puing motor yang berserakan di lintasan sebelum melanjutkan balapan.

Setelah balapan dilanjutkan, Rossi menjadi pebalap terbaik Yamaha setelah berhasil finis di urutan lima.

Adapaun dua pebalap Yamaha lain yang bisa melanjutkan balapan yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Quartararo harus puas finis di urutan delapan disusul Vinales dua tingkat di belakangnya.

Hasil itu tentu sangat mengecewakan karena Quartararo dan Vinales berada di grid terdepan saat balapan dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Liga Indonesia

Liga Inggris

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Inggris

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2025: 2 Wakil Indonesia Gugur, Herry IP Bawa Ganda Malaysia ke Final

Hasil Thailand Open 2025: 2 Wakil Indonesia Gugur, Herry IP Bawa Ganda Malaysia ke Final

Badminton

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau