优游国际

KOMPAS.com - Rivalitas Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di trek selalu panas.

Gaya membalap Rossi dan Marc Marquez terlihat berbeda, tetapi keduanya punya satu benang merah ketika berada di atas motor.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap kesamaan dua pembalap elite MotoGP yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Lin Jarvis tentu mengenal betul karakteristik Valentino Rossi karena pembalap berusia 41 tahun itu terikat kerja sama dalam waktu lama di tim pabrikan Yamaha.

Baca juga: Cedera Satu Musim, Marc Marquez Menolak Digaji oleh Repsol Honda

Pria asal Inggris tersebut menuturkan bahwa Rossi tidak segan untuk menghancurkan rival-rivalnya, terutama saat awal-awal menjadi seorang juara dunia.

Meski tidak berada di tim yang sama, Jarvis juga meyakini bahwa Marc Marquez memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan Rossi.

Jarvis pun terang-terangan menyebut Rossi dan Marquez sama-sama tak ubahnya seorang pembunuh saat berada di atas motor.

"Mereka berdua ingin menghancurkan para rival-rival mereka, saya melihat itu dalam diri Valentino Rossi saat awal-awal dia menjadi juara dunia," kata Lin Jarvis, dikutip dari GPOne.

Baca juga: Valentino Rossi Diklaim Tebar Kebencian kepada Rival untuk Motivasi Diri

"Valentino Rossi akan melakukan segalanya untuk menang dan Marc Marquez juga sama, di atas motor mereka berdua adalah pembunuh," ucap dia lagi.

Setelah menghabiskan waktu selama total 15 musim di tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi resmi pindah ke tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Di tim satelit Yamaha tersebut, Rossi akan berduet dengan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Sementara itu, nasib berbeda dialami Marc Marquez yang hingga menjelang bergulirnya MotoGP 2021 masih belum bisa dipastikan kapan bakal kembali membela Repsol Honda.

Baca juga: Valentino Rossi Singgung Peran Dorna Terkait Cedera Marc Marquez

Pembalap asal Spanyol tersebut sudah absen sejak tampil pada balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, 19 Juli tahun lalu.

Marquez terpaksa menepi hingga akhir musim MotoGP 2020 dan gagal mempertahankan gelar juara dunianya karena mengalami cedera patah tulang lengan kanan.

Selain Lin Jarvis, Direktur Olahraga Aspar Racing, Gino Borsoi, mengungkapkan kesamaan lain yang dimiliki Rossi dan Marquez.