优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar pembatas tribun Jakarta International Stadium (JIS) roboh saat grand launching pada Minggu (24/7/2022) pukul 17.42 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut robohnya pagar pembatas tersebut dikarenakan antusiasme suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yang hendak menyaksikan pertandingan klub idolanya.

"Soal pagar (roboh), saya rasa semangatnya (Jakmania) luar biasa tinggi. Dan ini (JIS) kali pertama digunakan," ujar Anies seperti dikutip 优游国际.com, Selasa (26/7/2022).

Kendati demikian, muncul berbagai tanggapan dari pengguna media sosial, seperti yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @kurawa pada Senin (25/7/2022).

Cuitan yang melampirkan gambar tersebut menunjukkan pagar pembatas tribun dengan rangka besi yang ambruk pasca-kejadian.

Gue pernah beberapa kali lakukan audit konstruksi, salah satu sumber korupsi adalah wiremesh atau rangka besi. Susah diperiksa karena sdh tertutup semen oleh kontraktor

Kejaksaan dan Polisi Harus cek RAB stadion JIS apa betul tanpa rangka besi?
Indikasi korupsi jelas neh?

— RUDI VALINKA (@kurawa)

Menurut pengguna akun, terdapat kemungkinan penyelewengan dana yang menyebabkan material konstruksi JIS menjadi menggunakan bahan tidak berkualitas, sehingga terjadi gagal bangunan.

Terkait hal ini, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono mengatakan gagal bangunan terjadi jika terdapat kegagalan struktur dan atau fungsi dari bangunan.

"Pengertian gagal bangunan jika terjadi kegagalan struktur dan atau fungsi dari bangunan," jelasnya kepada 优游国际.com, Selasa (26/7/2022).

Sementara jika terjadi kegagalan bangunan, harus ditentukan penyebab, melakukan perhitungan kerugian, hingga penetapan penanggung jawab.

Nah, LPJK akan bertugas atau turun tangan jika terjadi kegagalan bangunan yang sudah selesai dan serah terima akhir kepada pemilik proyek.

Baca juga: Anies Klaim JIS Cetak Banyak Rekor di Bidang Konstruksi, Ini Kata HAKI

"Tugas LPJK berkaitan jika terjadi kegagalan bangunan yang sudah selesai, sudah serah terima akhir atau provisional hand over (PHO) kepada memiliki proyek," tambah Taufik.

Lanjutnya, solusi yang paling cepat untuk permasalahan ambruknya pembatas tribun JIS adalah penanggung jawab bangunan melakukan evaluasi teknik.

Tujuannya untuk menjawab tiga hal meliputi penyebab, perhitungan kerugian, dan penetapan penanggung jawab.

"Dan setelah itu, segera memperbaiki kerusakan strukturnya," tutup Taufik.