优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Besaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kegiatan membangun rumah sendiri alias tanpa kontraktor akan naik menjadi 2,4 persen pada tahun 2025 mendatang.

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo mengatakan bahwa tidak semua kegiatan membangun rumah sendiri dikenakan PPN 2,4 persen.

Bangunan yang dimaksud berupa 1 atau lebih konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada satu kesatuan tanah dan/atau perairan dengan kriteria konstruksi utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau bahan sejenis, dan/ atau baja.

Kemudian, diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha, dan luas bangunan yang dibangun paling sedikit 200 meter persegi.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti 优游国际.com, Selasa (17/9/2024).

Lantas, seperti apa ilustrasi bangun rumah dikenakan PPN?

Informasinya bisa Anda dapatkan di sini Ini Kriteria dan Contoh Bangun Rumah Sendiri yang Kena PPN 2,4 Persen

Salah satu ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Ruas yang dimaksud ialah segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km. Di mana konstruksinya telah selesai dan dalam waktu dekat siap dioperasikan.

"Ada kabar baik nih, Kawan JM. Jalan Tol Jogja-Solo, Segmen Kartasura-Klaten akan segera diresmikan, Iho!," tulis akun Instagram PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada Senin (16/9/2024).

Lantas, kapan tol ini akan beroperasi?

Jawabannya di sini Siap-siap, Tol Solo-Klaten Segera Diresmikan

Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar Summarecon dipadati penumpang Kereta Cepat Whoosh.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, sampai dengan Senin (16/9/2024) pagi, ada sebanyak 18.000 tiket Whoosh yang terjual.

Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya berasal dari wilayah Bandung, yakni Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar Summarecon yang akan menuju Jakarta.

Lantas, berapa total tiket Whoosh yang terjual?

Selanjutnya baca di sini Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar Summarecon Dipadati Penumpang