JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembagunan Nasional (PPN/Bappenas) Ervan Maksum mengungkapkan, non-revenue water (NRW) atau tingkat kebocoran air perpipaan maupun air minum di Jakarta mencapai 48 persen.
Maka dari itu, baru sekitar 60 persen hingga 70 persen air bersih yang sudah dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jakarta, PAMJAYA.
"Tapi permasalahan kita punya NRW, NRW itu kebocoran 48 persen," ungkap Ervan dalam seminar nasional di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Dalam mengatasi hal ini, Pemerintah telah membangun Bendungan Karian di Banten untuk melayani kebutuhan air bagi masyarakat yang tinggal di Jakarat Barat maupun Tangerang.
Sementara untuk Jakarta Timur, Tangerang, maupun Jakarta Pusat mengandalkan Bendungan Jatiluhur I yang kini juga tengah dibangun.
"Jadi, (masyarakat) Jakarta (tahun) 2029-2030 itu bisa 100 persen (terlayani air perpipaan). 100 persen menggunakan air permukaan, dan itu sangat membantu sekali untuk mengurangi laju ekstraksi air tanah," kata Ervan.
Baca juga: Ternyata, Ini Biang Keladi Infrastruktur yang Bikin APBN Bocor
Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menyebutkan, sebanyak 51 persen PDAM di Indonesia dalam keadaan sehat.
"Ada tiga kategori, kategori sehat, kurang sehat, dan sakit, yang sehat ini sudah hampir 51 persen, kemudian yang kurang sehat ini ada beberapa, yang sakit ini ada beberapa. Saya lupa jumlahnya, saya takut salah nanti," ucap Diana.
Diana berharap, PDAM yang sakit tersebut dapat dibenahi oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PU.
Pembinaan kelembagaan PDAM sakit pun dilakukan setiap tahunnya. Kemudian, pengurangan terhadap kebocoran, dan melihat bagaimana sarana dan prasarananya PDAM tersebut, maupun sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.