优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mahadasa Group dan TMT Luncurkan Program Desa Berdaya

优游国际.com - 14/12/2024, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai wujud komitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui akses air bersih dan sanitasi layak, MahaDasha Group bersama PT Tiara Marga Trakindo (TMT) resmi meluncurkan program program Desa Berdaya.

Direktur Utama MahaDasha Group Saidinur menuturkan, kesejahteraan masyarakat desa merupakan salah satu pilar penting dalam tanggung jawab sosial perusahaan.

 

Pada fase tahun pertama, program ini menyasar warga Desa Ciburayut di Kampung Citiis dan Selaawi dengan program senilai Rp 600 juta.

Baca juga: RI Targetkan Akses 100 Persen Air Minum dan Sanitasi Layak Tahun 2030

Hasil survei sosial yang dilakukan MahaDasha bersama mitranya, Human Initiative, menunjukkan, hanya 30 persen keluarga di Desa Ciburayut yang memiliki jamban pribadi.

Di sisi lain, sebanyak 570 keluarga dari total 3.691 Kepala Keluarga (KK) masih tergolong pra sejahtera.

Selain itu, terdapat tujuh kasus stunting dan tingginya tingkat konsumsi air yang terkontaminasi bakteri E.coli.

"Oleh karena itu, perusahaan melakukan pemberdayaan terintegrasi berbasis desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan juga sosial," ttur Saidinur dalam keterangannya kepada 优游国际.com, Sabtu (14/12/2024).

Corporate Communication Manager MahaDasha Group Rani Hartanti menambahkan, perusahaan tidak hanya membangun infrastruktur seperti fasilitas air bersih di area publik dan MCK, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya sanitasi dan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca juga: Atasi Stunting, AHY Akan Perbaiki Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi

Sebagai bagian dari rangkaian Program Desa Berdaya ini, MahaDasha Group dan TMT turut menyelenggarakan kegiatan Employee Volunteerism pada 29 November dan 6 Desember 2024.

"Ini merupakan kegiatan yang melibatkan manajemen dan karyawan untuk berpartisipasi aktif sebagai relawan. Mereka terlibat dalam edukasi PHBS di sekolah dan komunitas, kegiatan Posyandu, hingga pembuatan plang himbauan kesehatan," ujar Rani.

Program Desa Berdaya telah dirancang selama tiga tahun, dengan fokus pada transformasi sanitasi, kesehatan, pendidikan, dan penguatan keberlanjutan.

Pada tahun pertama, program ini menitikberatkan pada transformasi sanitasi yakni penyediaan Sarana Air Bersih (SAB) dan MCK layak pakai, pembentukan kelompok sanitasi, serta peningkatan kapasitas kelompok.

Baca juga: Tahun Ini, Kementerian PUPR Bangun 1.279 Unit Sanitasi di Ponpes

Kemudian transformasi kesehatan dan pendidikan melalui p eningkatan keterampilan dan perilaku kesehatan, peningkatan motivasi dan kualitas pendidikan masyarakat serta penguatan komunikasi stakeholder.

Berikutnya penguatan berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan usaha masyarakat dan ketahanan pangan desa.

"Selain itu, tahun ini kami juga menggulirkan kegiatan Sahabat Gizi Kita (Sagita) sebuah
program pemulihan gizi berbasis komunitas melalui kelas gizi bagi ibu hamil dan stunting serta
revitalisasi posyandu," cetus Rani.

Program ini sejalan dengan kebijakan Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang digalakkan Pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau