KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengevaluasi Jalan Tol Krian-Gresik pasca-kejadian mobil BMW terjun dari jalur yang belum kelar tersambung pada Sabtu (5/10/2025) pukul 22.53 WIB.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil penelusuran, awal mula kejadian yakni kendaraan masuk dari Gerbang Tol Belahanrejo mengarah ke Utara menuju Exit Tol Bunder.
Lalu saat melintas di Km 27/A, pengemudi berhenti di bahu jalan untuk memeriksa arah menggunakan aplikasi navigasi digital.
Diduga karena salah penafsiran rute dan hendak memutar arah tujuan menuju Sidoarjo, akhirnya pengemudi kendaraan berbelok dan menerobos masuk ke jalur khusus inspeksi petugas proyek.
Jalur khusus itu memiliki bukaan terbatas sekitar 2 meter yang merupakan bagian dari proyek pembangunan jembatan tol yang kelak akan menjadi sambungan Jalan Tol Tuban-Gresik.
Baca juga: Kementerian PU Ingin Bangun Tol Pakai Lahan Negara, Termasuk buat Gilimanuk-Mengwi
Adapun sebetulnya sejak tahun 2020, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Krian-Gresik telah memasang pengaman berupa Median Concrete Barrier (MCB) sepanjang 250 meter.
Selain itu, dilengkapi Marka Chevron yang berfungsi memberi peringatan, membatasi lajur, dan mengarahkan arus lalu lintas yang merupakan bentuk antisipasi agar akses ke area non-operasional tak dilalui secara tidak sengaja.
Kepala BPJT Wilan Oktavian menyampaikan bahwa kejadian di Jalan Tol Krian-Gresik menjadi perhatian serius.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Keselamatan pengguna jalan tol adalah prioritas utama," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).
Sebagai tindak lanjut pasca-kecelakaan, telah dilakukan evaluasi dan peningkatan sistem pengamanan, yaitu:
Baca juga: Siap-siap, Tol Kuala Tanjung-Indrapura Tak Lagi Gratis
Wilan juga mengimbau kepada semua pengguna jalan tol untuk tetap waspada dan tidak hanya bergantung pada aplikasi navigasi digital.
"Perhatikan kondisi nyata di lapangan, ikuti rambu dan marka yang tersedia. Kesadaran pengguna jalan tol menjadi kunci dalam menjaga keselamatan bersama," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.