优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kena Kanker Usus Besar, Haruskah Menjalani Operasi?

优游国际.com - 15/09/2020, 10:08 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Banyak penderita penyakit kanker kolorektal atau kanker usus besar yang merasa ragu, bahkan menolak, ketika harus menjalani pembedahan atau operasi. Padahal, operasi pemotongan usus merupakan standar emas penanganan jenis kanker ini.

Dokter spesialis bedah digestif, dr Abdul Hamid Rochanan Sp.B-KBD MKes dalam acara Instagram live edukasi yang digelar oleh Cancer Information Support Center (CISC) berkata bahwa sebenarnya, modalitas terapi untuk kanker kolorektal ada lima.

Kelima terapi itu adalah pembedahan (operasi), radioterapi, kemoterapi, imunoterapi dan nutrisional.

"Dari modalitas terapi ini, yang utama yang mana? Pembedahan," kata Hamid dalam saluran digital bertajuk Lika-liku Kanker Kolorektal dalam Masa Pandemi Covid-19-Kenali dan Tangani dengan Tepat, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Berbeda Tergantung Lokasinya, Kenali Gejala Dini Kanker Usus Besar

Dia juga mengatakan, kalau ada yang bilang enggak usah (dioperasi atau dibedah), diberi obat A saja, (obat) B saja, mohon enggak usah dipercaya.

"Modalitas yang saya sebutkan tadi, gold standard-nya (standar emasnya) adalah pembedahan," imbuhnya.

Semua stadium kanker kolorektal bisa dan harus dilakukan pembedahan.

Pengecualiannya adalah ketika kondisi kanker kolorektal yang dialami pasien sudah menempel di seluruh bagian organ sekitar usus besar, sehingga pembedahan tidak lagi memiliki pengaruh. Dalam kondisi tersebut, pembedahan menjadi tidak memungkinkan.

"Tapi standarnya, stadium berapa pun (kanker kolorektal atau usus besar) harus dilakukan pembedahan dengan cara dipotong (usus yang terkena kanker)," jelasnya.

Baca juga: BAB Berdarah Tanda Ambeien atau Kanker Usus Besar, Kenali Bedanya

Baru setelah pembedahan, pasien bisa menjalani terapi yang kedua yaitu kemoterapi.

"Kemoterapi itu bukan pengganti operasi (pembedahan), karena itu satu kesatuan modalitas terapi," jelasnya.

Pada dasarnya, setelah pasien kanker kolorektal dilakukan operasi atau pembedahan, baru akan ditentukan stadium dari kanker tersebut.

Jika masih stadium 0 dan 1, maka tidak membutuhkan terapi sistemik karena kanker tersebut ditemukan dalam stadium dini dan bersifat kuratif, yaitu dapat sembuh dengan melakukan pembedahan saja.

Akan tetapi, untuk kanker kolorektal stadium 2, terutama yang berisiko tinggi untuk kambuh, serta stadium 3 dan stadium 4, harus dilakukan terapi sistemik atau kemoterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau