KOMPAS.com - Selama lima hari ke depan, terhitung sejak 18 Desember lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di 23 wilayah di Indonesia untuk waspada potensi banjir rob.
Potensi banjir pesisir atau banjir rob ini disebut terjadi bersamaan dengan adanya fase bulan purnama dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.
Waspada banjir rob hingga 22 Desember 2021 mendatang adalah salah satu berita populer Sains sepanjang Minggu (19/12/2021) hingga Senin (20/12/2021).
Varian Omicron di Indonesia juga menjadi salah satu informasi populer Sains.
Selain temuan kasus-kasus baru varian Omicron, ahli juga sarankan penggunaan jenis masker yang dapat digunakan masyarakat untuk mencegah penularan varian baru virus corona ini.
Berikut ini rangkuman beberapa berita populer sains sepanjang Minggu (19/12/2021) hingga Senin (20/12/2021) pagi ini.
Imbauan BMKG terkait potensi banjir rob di pesisir Indonesia ini menjadi salah satu informasi populer Sains.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, potensi banjir rob ini terjadi akibat adanya fase bulan purnama dan curah hujan lebat yang dapat menyebabkan peningkatan ketinggian banjir yang lebih signifikan.
"Beberapa wilayah pesisir Indonesia diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir tersebut," kata Guswanto, Jumat (17/12/2021).
Ke-23 wilayah pesisir di Indonesia yang diimbau waspada potensi banjir rob antara lain sebagai berikut.
Selengkapnya tentang informasi imbauan BMKG untuk waspada potensi banjir rob di pesisi Indonesia dapat dibaca di sini.
Baca juga: 23 Wilayah di Indonesia Waspada Potensi Banjir Rob 5 Hari ke Depan
Kasus pertama pasien yang terinfeksi varian Omicron di Indonesia telah dilaporkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12/2021).
Kasus pertama varian Omicron di Indonesia, dialami seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.
Selanjutnya, pada Sabtu (18/12/2021) dua kasus baru varian Omicron di Indonesia juga kembali diumumkan.
Penemuan kasus varian B.1.1.529 pertama ini menjadi salah satu berita populer Sains, yang mana merupakan hasil pengawasan Whole Genome Sequencing pada 10 Desember 2021.