KOMPAS.com - Dewasa ini, campuran espresso dan susu menjadi resep yang sangat digemari oleh para pecinta kopi. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang ilmu di balik secangkir kopi yang sempurna?
Sebuah studi baru-baru ini menyelidiki interaksi protein dari susu dan kafein dalam espresso yang menarik, menyoroti bagaimana senyawa-senyawa ini bersatu untuk menciptakan minuman yang disukai.
Baca juga:
Menurut penelitian yang dipublikasikan di ACS Food Science & Technology baru-baru ini, para peneliti mengambil pandangan molekuler tentang bagaimana protein susu dan molekul kafein berinteraksi dalam air dan minuman kopi.
Hasilnya menunjukkan bahwa struktur protein susu tetap utuh, yang berarti mereka mempertahankan kandungan dan rasa aslinya pada minuman Anda.
Menuangkan susu ke dalam kopi menyebabkan protein berinteraksi (misalnya, bergabung atau menolak) dengan senyawa yang diekstraksi dari biji kopi yang dipanggang dan digiling, dan hal ini dapat mengubah rasa protein di mulut dan cara mereka dicerna.
Protein susu juga berpotensi mempengaruhi penyerapan atau bioavailabilitas kafein oleh tubuh manusia.
Tim menemukan bahwa lipatan protein susu tidak berubah dengan adanya kafein dalam minuman tersebut, bahkan dalam cappuccino, yang mengandung komponen yang diekstrak dari bubuk kopi, seperti asam klorogenat.
Selain itu, meskipun penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa kafein memperlambat pergerakan molekul air, penelitian ini tidak menunjukkan efek besar kafein terhadap mobilitas atau dinamika protein susu.
Hasil percobaan ini memberikan gambaran molekuler yang berguna tentang beberapa komponen yang mempengaruhi tekstur, rasa dan sifat nutrisi minuman kopi dengan bahan susu.
Baca juga: Mengapa Kita Suka Kopi meski Saat Kecil Membencinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.