优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Lemak Coklat: Rahasia Menurunkan Berat Badan dan Hidup Lebih Lama

优游国际.com - 16/01/2025, 09:06 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Semua orang rasanya ingin hidup lebih lama dan memiliki badan yang ideal alias tidak kegemukan. Karenanya usaha untuk mendapatkan tujuan tersebut terus dilakukan. Nah, ini ada kabar baiknya.

Penelitian terbaru dari Rutgers New Jersey Medical School menunjukkan bahwa lemak coklat atau brown adipose tissue (BAT) memiliki manfaat luar biasa dalam meningkatkan performa olahraga dan mendukung penuaan yang sehat. Temuan ini membuka jalan untuk pengembangan terapi inovatif yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait usia.

Apa itu Lemak Coklat?

Lemak coklat adalah jenis jaringan lemak yang ditemukan pada manusia dan mamalia tertentu yang berfungsi untuk menghasilkan panas dan membantu menjaga suhu tubuh.

Lemak coklat memiliki kandungan mitokondria yang tinggi, yang memberikan warna coklat. Mitokondria di lemak coklat mampu membakar kalori dan menghasilkan panas melalui proses yang disebut thermogenesis non-shivering.

Berbeda dari lemak putih yang menyimpan energi, lemak coklat berfungsi membakar kalori. Proses ini juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Para peneliti percaya bahwa aktivitas metabolik lemak coklat dapat melindungi tubuh dari risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Dalam artikel yang diterbitkan di jurnal Aging, peneliti Dorothy E. Vatner, Jie Zhang, dan Stephen F. Vatner menjelaskan bagaimana lemak coklat berperan penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Selain manfaat metaboliknya, lemak coklat juga membantu melindungi tubuh dari beberapa kondisi kesehatan, seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kanker
  • Penyakit Alzheimer
  • Penurunan kemampuan olahraga

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Tubuh Kita Memerlukan Lemak

Pengaruh Lemak Coklat terhadap Performa Olahraga

Penelitian ini juga menyoroti bagaimana lemak coklat secara langsung dapat meningkatkan kemampuan olahraga. Dalam sebuah eksperimen, lemak coklat dari tikus yang telah dimodifikasi genetik (RGS14 knockout mice) ditransplantasikan ke tikus biasa.

Hasilnya, tikus penerima transplantasi menunjukkan peningkatan daya tahan berlari hanya dalam tiga hari. Sebaliknya, lemak coklat dari tikus non-modifikasi membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan efek serupa.

Manfaat lain dari lemak coklat meliputi:

  • Meningkatkan sirkulasi darah.
  • Mengurangi stres pada sel.
  • Melawan penurunan massa otot terkait usia.

Menurut para peneliti, sifat-sifat ini dapat membantu mengatasi kelelahan, penurunan metabolisme, dan masalah kesehatan lainnya yang umum terjadi seiring bertambahnya usia.

Peneliti menyatakan bahwa terapi yang meniru manfaat lemak coklat memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Dengan kemampuan lemak coklat mendukung penuaan yang sehat dan meningkatkan performa olahraga, kemungkinan besar analog farmasi lemak coklat akan menjadi cara terapi baru,” ungkap para peneliti.

Terapi berbasis lemak coklat disebut dapat membantu meningkatkan energi, menjaga berat badan ideal, dan mendukung kesehatan jantung.

Baca juga:

Pada manusia dewasa, lemak coklat biasanya ditemukan di area berikut:

  • Leher dan bahu
  • Dada bagian atas
  • Punggung atas
  • Sekitar tulang belakang dan ginjal

Cara Mendapatkan atau Mengaktifkan Lemak Coklat

Lemak coklat sebenarnya sudah ada dalam tubuh, tetapi aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan beberapa cara:

  • Paparan Suhu Dingin: Suhu dingin dapat merangsang aktivasi lemak coklat untuk menghasilkan panas. Kita bisa mencoba berada di ruangan bersuhu sekitar 16–19°C selama beberapa jam, mandi dengan air dingin, atau berolahraga di cuaca dingin.
  • Olahraga: Aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar hormon tertentu, seperti irisin, yang dapat membantu mengaktifkan lemak coklat. Latihan intensitas sedang hingga tinggi juga dapat membantu tubuh mengonversi lemak putih menjadi lemak coklat (proses ini disebut "browning").
  • Diet Tertentu: Makanan yang mengandung capsaicin (senyawa pedas dalam cabai) atau menthol dapat merangsang termogenesis dan mengaktifkan lemak coklat. Polifenol dalam teh hijau atau kopi juga dapat memberikan efek serupa.
  • Tidur yang Cukup: Tidur berkualitas mendukung keseimbangan hormon, termasuk hormon melatonin, yang dapat membantu meningkatkan aktivitas lemak coklat.
  • Suplementasi Tertentu: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 (seperti dari ikan berlemak) dapat mendukung metabolisme lemak dan aktivasi lemak coklat.
  • Mengelola Stres: Tingkat kortisol yang terlalu tinggi (akibat stres) dapat menghambat aktivasi lemak coklat, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan emosi.

Penelitian tentang lemak coklat ini membuka peluang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, terutama pada usia lanjut. Dengan potensi untuk mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, terapi berbasis lemak coklat dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin hidup lebih aktif dan sehat.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau